Upaya Memadamkan Api Kebencian Usai Bentrok Warga Dua Desa di Buton

Bentrok warga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya itu, mengakibatkan 87 unit rumah warga terbakar dan mengalami kerugian lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jun 2019, 00:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2019, 00:00 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Liputan6.com, Baubau - Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Iriyanto menegaskan, akan menangkap pelaku pembakaran rumah warga dan menindak provokator terjadinya bentrok antara warga Desa Sampoabalo dengan Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton.

"Kita tenangkan dulu masyarakat. Setelah masyarakat tenang, polisi akan melakukan pencarian siapa pelaku yang melakukan pembakaran dan provokasi," kata Iriyanto saat berkunjung ke lokasi dua desa yang terlibat bentrok, di Kabupaten Buton, Kamis (6/6/2019).

Bentrok warga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya itu, mengakibatkan 87 unit rumah warga terbakar dan mengalami kerugian lainnya.

"Saya sudah koordinasi dengan gubernur. Gubernur akan memberikan kompensasi dan penggantian. Kerugian-kerugian silakan disampaikan kepada pemda," ujarnya dilansir Antara.

Kapolda juga mengatakan, pihaknya bersama TNI akan bersama-sama membangun rumah-rumah korban kebakaran itu.

"Kami harapkan dan mohon dengan sangat kepada warga kedua pihak agar menahan diri. Ini adalah hari yang sangat kita tunggu-tunggu yaitu hari yang fitri," ujarnya.

Menurut dia, Lebaran seharusnya menjadi momentum untuk memupuk tali silaturahmi dengan saling maaf memaafkan.

"Saya imbau masyarakat untuk tetap tenang. Provokator dan pelaku pembakaran rumah akan ditindak sesuai aturan perundang-undangan," katanya.

Kapolda yang didampingi Bupati Buton La Bakri dan rombongan usai meninjau Desa Gunung Jaya, langsung melanjutkan kunjungan ke Desa Sampoabalo Kecamatan Siotapina, kampung warga terlibat bentrok.

Warga Diminta Tenang

Ilustrasi Bentrokan
Ilustrasi Bentrokan

Kapolres Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, AKBP Andi Herman meminta warga dua desa yang bertikai agar bersikap tenang dan tidak mudah terprovokasi.

"Saya minta semua pihak untuk mempercayakan dan menyerahkan persoalan ini kepada pihak kepolisian. Kami lagi atur strategi," imbaunya kepada warga di lokasi kejadian, di Buton, Kamis (6/6/2019) dilansir Antara.

Bentrok warga dua Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya Kecamatan Siotapina yang terjadi pada Rabu (5/6), mengakibatkan puluhan rumah terbakar yang diduga dibakar massa.

Informasi yang dihimpun, akibat pertikaian itu, ratusan warga terpaksa mengungsi. Mereka menyelamatkan diri ke desa tetangga dan sebagian masih bertahan guna berjaga-jaga dilokasi kejadian.

Saat ini, dilokasi kejadian aparat kepolisian dan TNI bersiaga di pintu masuk kedua desa tersebut.

Aparat gabungan itu mencoba menghalau pergerakan sejumlah massa yang terlihat mencoba memasuki Desa Sampoabalo. Upaya pihak kepolisian juga melakukan pencegahan dan melakukan mediasi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya