Liputan6.com, Jakarta Empat dari lima film Indonesia yang tayang pada libur Lebaran 2025 tembus 1 juta penonton. Salah satunya, Komang, yang mempertemukan Kiesha Alvaro dan Aurora Ribero. Syuting film ini dilakukan di dua lokasi.
Pertama, Bekasi, Jawa Barat. Kedua, Baubau, Sulawesi Tenggara. Komang merujuk pada nama Komang Ade Widiandari, istri musisi sekaligus standup comedian, Raim Laode. Baubau adalah kampung halaman Raim Laode.
Baca Juga
Mencari pemeran Komang untuk syuting di Bekasi dan Baubau, tantangan terbesar dalam proses produksi film ini. Aurora Ribero terpilih pada menit-menit akhir. Pilihan ini tak salah. Pasalnya, chemistry Kiesha Alvaro dan Aurora Ribero benar-benar hangat.
Advertisement
Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkai 6 fakta film Komang berdasarkan wawancara eksklusif bersama Aurora Ribero di Solo, Jawa Tengah, baru-baru ini. Ada yang sudah menonton Komang di bioskop?
1. Sejak Awal Yakin Sejuta Penonton
Tayang di bioskop mulai 31 Maret 2025, Komang mendulang 60 ribuan penonton pada hari pertama. Hari kesembilan, film karya sineas Naya Anindita ini mencapai 1,1 juta penonton. Angka ini melegakan hati Aurora Ribero dan kawan-kawan.
“Pas tahu bahwa Komang mengumpulkan 60 ribuan penonton, aku: Hah, ini a good sign,” katanya. “Dari pertama kali aku menonton Komang, sebenarnya aku sudah yakin this is something. Terasa banget tulusnya,” ia menyambung.
Advertisement
2. Tawaran Mendadak Komang
Kiesha Alvaro yang memerankan Raim Laode syuting duluan. Kala itu, ia masih bertanya-tanya siapa pemeran Komang. Pertanyaan itu terjawab dengan nama Aurora Ribero. Bintang film Susah Sinyal ini membenarkan ditawari film Komang dadakan.
“Aku ditawarinya lumayan mendadak, syutingnya sudah dekat, waktu persiapannya terbatas. Aku berpikir untuk dialek (Bali) bisa, karena dulu dari Bali juga. Karena sutradaranya Kak Naya, ini bikin aku semangat,” Aurora Ribero mengenang.
3. Komang dari Perspektif Raim Laode
Meski dadakan, Aurora Ribero tetap reading didampingi Raim Laode. Saat syuting, ia ketemu Komang yang asli. Interaksi keduanya tidak intens. Namun, Aurora Ribero sudah dapat sangu dari Raim Laode soal bagaimana memvisualkan Komang di depan kamera.
“Saya lebih sering bertanya ke Bang Raim karena saat reading, dia sering ikut. Jadi aku bertanya soal point of view Bang Raim dalam memandang Komang,” urainya. “Waktu itu yang mau di-highlight kepolosan dan ketulusan Komang,” beri tahu Aurora Ribero.
Advertisement
4. Aurora Sanjung Kinera Kiesha Alvaro
Aurora Ribero belajar banyak dari kepribadian Komang. Menurutnya, saking tulus, Komang sering lupa dengan dirinya sendiri. Kayak selfless karena fokus untuk bikin semua orang di sekitarnya bahagia. Kebahagiaan adalah saat melihat orang lain bahagia.
“Kalau soal fisik, enggak ada yang harus diubah,” tutur Aurora Ribero seraya menyanjung Kiesha Alvaro, “Dia terbuka sehingga aku bisa menggali karakter dan banyak berdiskusi. Kiesha tipe yang mau belajar terus. Itu yang saya suka.”
5. Disambut Pelangi di Bandara Baubau
Syuting di Baubau, Sulawesi Tenggara, menyisakan kenangan manis di benak Aurora Ribero. Salah satunya, saat pesawat yang ditumpangi mendarat di Bandar Udara Betoambari. Pandangannya tertuju ke cakrawala. Di sana, ada pelangi yang seolah menyambut.
“Waktu saya tiba di Baubau, keluar dari bandara, ada pelangi. Aku dan Kak Naya sampai bengong, wah ini kayak pertanda semesta mendukung. Krunya seru-seru semua. Baubau menjadi tempat spesial. Banyak memori manis dan sedih di sana,” serunya.
Advertisement
6. Adu Akting dengan Ayu Laksmi
Bagi Aurora Ribero, salah satu adegan terberat sekaligus emosional saat Komang berkonflik dengan ibunya (Ayu Laksmi) yang akrab disapa Meme. Ini terkait restu. Jika Anda sudah menonton, salah satu adegan menampilkan Meme menerima paket berisi dupa.
Komang menonton Raim Laode di TV. Keduanya lalu berpelukan haru. “Adegan sama Meme, karena Komang lagi down karena hubungannya dengan Ode. Dari selfless, sekarang ingin memilih apa yang dimau. Titik balik Komang itu sangat menantang,” pungkas Aurora Ribero.
