Liputan6.com, Bandung - Kemacetan yang terjadi di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung pada hari kedua Lebaran membuat polisi memberlakukan sistem one way atau satu arah.
Pemberlakuan satu arah dilakukan dari arah barat ke timur atau Bandung menuju Garut dan Tasikmalaya.
Kasat Lantas Polres Bandung Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan, sistem satu arah diberlakukan ke arah Garut sudah diterapkan sejak pukul 08.00 WIB.
Advertisement
"Sampai siang ini kita sudah lakukan tujuh kali one way. Sebanyak tiga one way di Leles dan empat kali di Limbangan," kata Hasby via telepon, Kamis (6/6/2019).
Baca Juga
Hingga siang pukul 12.00 WIB sudah terjadi lonjakan kendaraan yang menuju kawasan Garut dan Tasikmalaya.
"Bahkan kami bisa hitung H+ jumlah paling banyak kendaraan yang melintas di jalur Nagreg sebanyak 102 ribu baik kendaraan roda dua dan roda empat," katanya.
Jumlah kendaraan tersebut, menurut Hasby, mengalami kenaikan jika dibandingkan H-2 dan H-1 yang berjumlah 100 ribu kendaraan.
Adapun hambatan lalu lintas terjadi di sekitar Pasar Limbangan, Garut serta beberapa titik keluar masuk gang.
"Kendaraan sendiri banyak masyarakat lokal serta banyak dari Garut ke Bandung dan sebaliknya. Selain itu memang ada juga yang baru mudik sejak kemarin dan hari ini," ujarnya.
Untuk itu, rekayasa lalu lintas menuju arah timur akan diberlakukan secara temporer. "Kita akan melakukan one way tergantung kondisi, waktu dan kepadatan yang ada di Nagreg," kata Hasby.
Saksikan video pilihan berikut ini: