2 Helikopter Bantu Padamkan Kebakaran Hutan di Puncak Gunung Ciremai

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan dua helikopter untuk membantu memadamkan kebakaran di puncak Gunung Ciremai.

oleh Panji Prayitno diperbarui 09 Agu 2019, 09:45 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2019, 09:45 WIB
Petugas Gabungan Pastikan Api Yang Membakar Gunung Ciremai Sudah Padam
Petugas Gabungan melakukan pemadaman api untuk mencegah perluasan lahan hutan yang terbakar di Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Kuningan - Api masih membakar kawasan puncak Gunung Ciremai di Kuningan, Jawa Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan dua helikopter jenis Bell. Satu heli telah mendarat di Bandar Udara Cirebon, sedangkan satu lainnya direncanakan tiba hari ini, Jumat (9/8), di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, water boombing dilakukan siang hari ini.

"Kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk dilakukan pada malam hari," katanya kepada Liputan6.com, Jumat (9/8/2019).

Dia menyebutkan, Heli jenis tersebut mampu mengangkut air di dalam ember sebanyak 1.000 liter. Satuan darat telah mempersiapkan kedatangan heli untuk mendukung pemadaman darat yang mengerahkan 219 personel gabungan.

Survei dan kooordinasi rencana skenario pemadaman kebakaran puncak Gunung Ciremai telah disusun untuk operasi. Dia menyebutkan, satuan darat menyiapkan dua landasan heli yaitu di Palutungan dan lapangan bola Cigugur.

"Sumber air untuk water boombing diarahkan pada Waduk Darma," kata Agus.

Sebanyak 104 personel dari BPBD Majalengka, TNI, Polri, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), MPGC Apuy, MPGC Sanghiyang, sukarelawan dan masyarakat begerak dari Pos Apuy.

Dari pos Palutungan, 103 personel gabungan berasal dari TNGC, Polhut Perhutani, Brimob, MPGC Palutungan, masyarakat, BPBD Kuningan dan sukarelawan.

"Sisanya sebanyak 12 personel diberangkatkan dari pos Linggasana," katanya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Kondisi Darurat

Api Membakar Ilalang Hingga Edelweis di Gunung Ciremai
Api membakar ilalang hingga edelweis dengan perkiraan luas lahan 300 hektar. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Pemerintah Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan telah mengeluarkan surat keputusan keadaan darurat kebakaran Gunung Ciremai terhitung sejak 8 Agustus 2019 hingga 14 Agustus 2019.

Informasi sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan per 8 Agustus 2019, pukul 17.00, api menyebar ke arah timur di atas Blok Sanghiyang Ropoh.

Lokasi tersebut berada pada ketingginan 2.667 mdpl dan sudah melintasi jalur pendakian Patulungan.

"Pantauan darat juga menyebutkan angin bertiup kencang ke arah utara," kata Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Agus Muludin.

Personel gabungan darat masih memadamkan api dengan cara manual. Estimasi luas lahan terdampak sekitar 308 hektare. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak terkait.

Terkait dengan pendaki yang berada di Gunung Ciremai, sejumlah 69 orang telah berhasil dievakuasi. Mereka dievakuasi dari tiga jalur pendakian yang berbeda.

Yakni 33 orang di jalur pendakian Apuy, 31 dari Palutungan, dan sisanya dari Linggarjati. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya