Mimpi Panjang Warga Garut Menikmati Tol Segera Terwujud

Untuk menghidupkan akses masyarakat Jabar Selatan, pemerintah berencana membangun tol sepanjang 180 kilometer dari Cileunyi hingga Cilacap.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 28 Sep 2019, 05:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2019, 05:00 WIB
Antrian kendaraan di sekitar wilayah jalur nasional Limbangan Garut, saat momen mudik lebaran idul fitri 1440 hijriah lalu
Antrian kendaraan di sekitar wilayah jalur nasional Limbangan Garut, saat momen mudik lebaran idul fitri 1440 hijriah lalu (Liputan6.com/Jayadi Supriyadin)

Liputan6.com, Garut - Janji Presiden Jokowi membuka akses jalan tol bagi masyarakat Garut, Jawa Barat, segera terwujud. Dalam rencana pemetaan lokasi (Penlok) jalan tol Bandung-Cilacap, Garut bakal mendapatkan dua gerbang jalan tol.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, berdasarkan informasi terbaru dari Pemprov Jawa Barat, rencana pembangunan jalan tol Bandung–Cilacap, segera terealisasi mulai tahun depan.

"Keputusan dari provinsi sudah ada, finalisasi keputusan penlok (pemetaan lokasi)-nya juga sudah dilakukan hari ini," ujar dia, Jumat (27/9/2019).

Hasilnya, untuk sementara wilayah Kabupaten Garut bakal mendapatkan dua jatah gerbang tol, dari tiga titik gerbang tol yang diusulkan. "Idealnya tiga, tapi dikasih dua, kami terima saja," kata dia.

Rencananya, satu gerbang tol bakal berada di kawasan kota Garut, sedangkan satu titik gerbang tol lainnya, hingga kini belum diketahui secara pasti letak lokasi yang dituju. 

"Apakah mau di Kadungora atau di mana belum ditentukan, yang jelas satu di kota," papar dia.

Total sepanjang 27 kilometer bakal membelah wilayah kota Garut dengan dua pintu tol yang ditawarkan. Dengan rencana itu, kawasan perkotaan Garut, diperkirakan bakal menjadi perlintasan utama jalan tol Cileunyi-Cilacap tersebut.

Khusus untuk gerbang masuk  kawasan Garut Kota, salah satu titik kawasan yang akan dilalui yakni wilayah Kecamatan Tarogong Kaler. "Nanti Pak Wakil yang akan urus sama Bapeda dan PUPR," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Garut, Enan mengaku belum mengetahui secara pasti terkait pembangunan jalan tol ini. Lembaganya segera melakukan koordinasi ihwal rencana prestisius tersebut.

"Saya harap bisa tiga gerbang tol, jadi bisa urai kepadatan, tapi kalau dua juga sudah bagus," kata dia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Janji Jokowi

Antrian kendaraan di sekitar wilayah kota Garut, saat momen mudik lebaran idul fitri 1440 hijriah lalu
Antrian kendaraan di sekitar wilayah kota Garut, saat momen mudik lebaran idul fitri 1440 hijriah lalu (Liputan6.com/Jayadi Supriyadin)

Dalam kunjungan Januari 2019 lalu, Presiden Jokowi memberikan angin segar bagi masyarakat Garut dan sekitarnya, mengenai pembangunan jalan bebas hambatan mulai Cileunyi-Garut–Tasik atau tol Cigatas.

"Ini adalah hadiah untuk masyarakat Garut dan Tasikmalaya yang saya cintai, jangan sampai nanti ada suara-suara masuk ke saya, Pak Gubernur, macet, macet, macet," ujarnya saat itu.

Dengan kehadiran jalan tol Cigatas, diharapkan pembangunan di wilayah Priangan Timur dengan daerah lainnya di Jawa Barat bisa lebih merata.

Selama ini, masyarakat Priangan Timur menuju Bandung dan sekitarnya masih menggunakan rute Ciawi-Limbangan-Nagreg yang terkenal curam dan berkelok, sehingga perjalanan kurang menyenangkan.

Kondisi itu bertambah parah, dengan banyaknya titik rawan longsor dan jalan yang bergelombang, sehingga menimbulkan kemacetan parah nan melelahkan bagi pengguna jalan.

Awalnya, pemerintah merencanakan pembangunan Cigatas, tetapi belakangan proyek itu bertambah panjang hingga wilayah Cilacap Jawa Tengah sepanjang 180 kilometer (km).

Tahap awal akan dibangun ruas tol Cigatas yang menghubungkan Bandung, Garut, Tasikmalaya, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan ruas tol Tasikmalaya-Ciamis-Banjar, serta ruas tol Banjar-Cilacap, yang bakal terkoneksi dengan jalan tol Trans Jawa.

Dengan adanya jalan tol Cileunyi–Cilacap tersebut, arus lalu lintas kendaraan dari dan menuju ke wilayah Priangan Timur atau Jawa Barat bagian selatan bakal semakin lancar dengan waktu tempuh yang singkat.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya