Liputan6.com, Pangkalpinang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan tiga unit rumah warga di Kota Pangkalpinang rusak berat diterjang angin puting beliung disertai hujan lebat.
"Belum diketahui secara jelas kerugian yang dialami korban bencana angin puting beliung, karena masih dalam pendataan," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Aswind di Pangkalpinang, Selasa (5/11/2019), dilansir Antara.
Advertisement
Baca Juga
Tiga rumah yang diterjang angin puting beliung Senin, 4 November 2019, pukul 13.30 WIB di Jalan Seniman B Kampak Kota Pangkalpinang mengakibatkan asbes rumah rusak berat.
"Pada kejadian puting beliung tersebut tidak ada korban jiwa, karena pemilik rumah berada di dalam rumah," ujarnya.
Menurut dia, saat kejadian warga sekitar sedang berada di dalam rumah lalu terdengar suara gemuruh angin kencang yang disertai hujan dan tiba-tiba asbes rumah terlempar dan juga angin puting beliung merusak beberapa asbes rumah lainnya.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan luka-luka, karena di saat angin puting beliung disertai hujan lebat itu warga berada di dalam rumah," katanya.
Ia mengimbau warga saat memasuki musim hujan ini, untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak beraktivitas di luar rumah apabila hujan lebat turun.
"Memasuki musim pancaroba tahun ini, warga diimbau untuk mewaspadai banjir, angin puting beliung, petir dan pohon tumbang," katanya.
Â
Simak video pilihan berikut ini: