Cerita Jatuh Bangun Montir asal Pinrang Rakit Pesawat sampai Terbang dan Viral

Setelah diuji coba kelima, pesawat rakitan tersebut berhasil mengudara dan sempat dua kali berputar di area pantai selama beberapa saat dan mendarat di tepi pantai Ujung Tape yang disaksikan warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2020, 12:44 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2020, 12:44 WIB
20160412-pesawat terbang
Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara.

Liputan6.com, Makassar - Montir asal Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, Haerul, yang menjadi viral di Media Sosial karena berhasil merakit dan menerbangkan pesawat di Pantai Ujung Tape, Kecamatan Mattiro Sompe, pada Rabu (15/1) menjadi perhatian publik.

"Alhamdulillah, sudah berhasil kami terbangkan, setelah gagal berkali kali," tuturnya saat dihubungi wartawan, Jumat 17 Januari 2020.

Kendati berhasil merakit pesawat berpenumpang tunggal selama beberapa bulan dengan memanfaatkan mesin motor berbahan bakar bensin sebagai penggerak utamanya, serta melakukan percobaan terbang dan beberapa kali gagal.

Setelah diuji coba kelima, pesawat rakitan tersebut berhasil mengudara dan sempat dua kali berputar di area pantai selama beberapa saat dan mendarat di tepi pantai Ujung Tape yang disaksikan warga.

Ide awal perakit pesawat tersebut, kata dia, berbekal dari tontonan media sosial dan video di kanal Youtube bagaimana proses pembuat pesawat dengan menguji coba dari mesin motor yang digunakan, dilansir Antara.

Ia menceritakan, sempat beberapa kali gagal merakit pesawat itu, bahkan dana yang digunakan cukup besar untuk membuat kerangka pesawat, badan pesawat sampai mesin motor hingga radiator mobil mencapai Rp30 jutaan.

Meski hanya sempat duduk di bangku kelas 3 SD, dan tidak menamatkan pendidikannya, ia tetap semangat mencari ilmu dan sering ikut montir atau bengkel di kampungnya guna menambah ilmu pengetahuan tentang mesin.

Rencananya, Haerul berangkat ke Jakarta untuk memenuhi undangan memberikan testimoni di salah satu televisi swasta, serta mengisahkan awal ide pesawat rakitan tersebut muncul lalu dijalankan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Apresiasi dan Motivasi

Ilustrasi Pesawat Terbang
Pesawat Terbang Garuda Indonesia (Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Setelah mendapat perhatian publik atas karyanya, Haerul sang perakit pesawat rakitan ini pun mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Pinrang. Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid turut bangga dengan mengapresiasi karya putra daerahnya tersebut.

Menurut dia, usaha yang dilakukan oleh Haerul patut dibanggakan dan diberi apresiasi untuk memberikan motivasi dan semangat bagi putra daerah lainnya untuk ikut mengembangkan inovasi baru melalui potensi yang ada pada diri generasi muda masyarakat Pinrang.

"Tentu kami patut berbangga, karena ada putra daerah yang mampu membuat dan melakukan hal yang luar biasa itu (menerbangkan pesawat)," tutur dia.

Meskipun karya ini menjadi viral, namun tetap saja dibutuhkan pengujian dari ahli di bidangnya apakah kelayakan pesawat ini bisa diperhitungkan, termasuk mengembangkannya agar bisa menjadi alat transportasi baru.

Tidak hanya Bupati Pangkep, rencananya Ketua Umum Surya Paloh juga akan memberikan penghargaan kepada Haerul atas prestasi dengan karyanya merakit pesawat, meski nantinya akan diteliti lebih lanjut dari ahli pesawat.

"Haerul akan diberikan penghargaan bersama dengan putra putri daerah yang berprestasi di Sulsel oleh bapak Surya Paloh nanti saat acara NasDem Day 2020 di gedung Celebes Convention Center (CCC) pada tanggal 25 Januari," ucap Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif.

Wakil Ketua DPRD Sulsel ini sekaligus Ketua Panitia pelaksana NasDem Day 2020 menambahkan, apa yang ditorehkan Haerul membanggakan bangsa ini karena mencuri perhatian publik akan karyanya melahirkan inovasi baru di bidang transportasi.

"Sebagai putra daerah Sulsel, kami tentu bangga dengan prestasinya, sehingga ia patut mendapat penghargaan dari NasDem. Kami berharap ada lagi putra daerah yang berprestasi dengan menciptakan inovasi baru bagi kemajuan bangsa ini," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya