Turis Tiongkok dan Meksiko di Bali Diduga Terjangkit Virus Corona

Dari ciri-ciri tubuhnya, tiga turis tersebut mengalami gejala seperti orang yang terjangkit virus Corona yang awal mula terdeteksi di Wuhan, China

oleh Dewi Divianta diperbarui 25 Jan 2020, 14:31 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2020, 14:31 WIB
Sejumlah Negara Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Anggota tim Kementerian Kesehatan Italia bersiap-siap untuk menerapkan langkah-langkah dan prosedur kesehatan terhadap risiko wabah virus corona yang mematikan, setelah penumpang mendarat di bandara Fiumicino Roma, Italia (23/1/2020). (Aeroporto Di Roma/AFP)

Liputan6.com, Denpasar - Tiga orang turis dari Tiongkok diduga terjangkit virus Corona. Dari ciri-ciri tubuhnya, tiga turis tersebut mengalami gejala seperti orang yang terjangkit virus yang awal mula terdeteksi di Wuhan, China itu.

Untuk penanganan dan deteksi lebih lanjut, ketiganya menjalani pemeriksaan intensif di RSUP Sanglah Denpasar. Mereka menempati ruang khusus atau ruang isolasi.

Terkait informasi itu, Humas RSUP Sanglah Denpasar, Dewa Ketut Kresna membenarkannya. "Ya, seperti sebagaimana diberitakan media," kata Dewa saat dihubungi wartawan, Jumat (24/1/2020).

Informasi yang dihimpun, ketiga turis yang terjangkit virus Corona itu terdiri dari satu orang dewasa asal Meksiko dan dua anak-anak asal China. Turis asal Meksiko itu telah lama tinggal di China.

Ia kemudian melakukan perjalanan ke beberapa negara sebelum akhirnya ke Indonesia melalui Jakarta. Dari Ibu Kota, ia terbang ke Pulau Bali. Di sini lah ia terdeteksi memiliki gejala seperti terserang virus Corona.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya menjelaskan jika ketiganya telah menjalani pemeriksaan intensif sesuai prosedur yang berlaku. Dari hasil pemeriksaan, satu orang dinyatakan negatif. Hanya saja ia tak menjelaskan secara rinci identitas turis yang dinyatakan negatif tersebut.

Sebab, masih ada sejumlah prosedur lanjutan yang harus dilalui oleh mereka. "Masih menunggu hasil lab hari ini. Satu pasien negatif," katanya, menjelaskan, prosedur penanganan virus Corona.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya