Riwayat Tiga Bayi PDP Corona Covid-19 di Yogyakarta yang Meninggal Dunia

Pekan ini, tiga bayi pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Covid-19 di Yogyakarta meninggal dunia.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 16 Apr 2020, 16:48 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2020, 11:30 WIB
Corona di Yogyakarta
BBTKLPP Yogyakarta menjadi salah satu tempat uji lab pasien corona COVID-19 di Jateng dan DIY. (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta Pekan ini, tiga bayi pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Covid-19 di Yogyakarta meninggal dunia. Dua orang bayi meninggal pada Senin, 13 April 2020 adalah bayi berusia 10 hari dan satu tahun. Sedangkan satu orang bayi berusia satu tahun meninggal dunia pada 15 April 2020.

Bayi berusia 10 hari sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan dimakamkan di Condongcatur, Sleman, sementara bayi yang berusia satu tahun dirawat di RS Pratama Yogyakarta dan dimakamkan di Mergangsan Yogyakarta, dan bayi berusia satu tahun dirawat di RS Sakina Idaman dan dimakamkan di Trimulyo, Sleman.

Berdasarkan hasil penelusuran ke rumah sakit, bayi berusia satu tahun yang beralamat di Sewon Bantul itu belum pernah diuji seka. Namun, hasil tes cepat menunjukkan negatif Corona Covid-19.

“Kondisi pasien pneumonia berat dan tidak ada riwayat perjalanan, ruamh sakit juga belum laporan ke kabupaten dan provinsi,” ujar Berty Murtiningsih, juru bicara Pemprov DIY untuk penanggulangan Covid-19, Kamis (16/4/2020).

Untuk bayi berusia 10 hari memiliki riwayat kontak dengan orangtua yang bekerja di Klaten. Pasien sudah mengikuti uji seka sebanyak satu kali dan memiliki penyakit penyerta. Meskipun demikian, pasien belum masuk pemetaan DIY.

Bayi PDP Corona Covid-19 di Yogyakarta yang berusia sembilan bulan meninggal pada pukul 14.00 WIB. Pasien sudah pernah mengikuti uji seka satu kali. “Laporannya belum masuk Sleman dan provinsi,” ucap Berty.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya