Seorang Warga Hilang Terseret Banjir Luapan Sungai Miu di Sigi

Banjir melanda dua desa di Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi pada Minggu (26/4/2020). Akibat musibah itu seorang warga dilaporkan hilang.

oleh Heri Susanto diperbarui 27 Apr 2020, 10:59 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2020, 10:59 WIB
Personel Basarnas Palu
Personel Basarnas Palu saat bersiap melakukan pencarian warga desa Tuva yang dilaporkan hilang di Sungai Miu, MInggu (26/4/2020). (Foto: Basarnas Palu).

Liputan6.com, Sigi Banjir akibat luapan sungai melanda dua desa di Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi pada Minggu (26/4/2020). Akibatnya seorang warga dilaporkan hilang terseret banjir.

Banjir yang menerjang dua desa di Kabupaten Sigi itu terjadi akibat hujan deras yang turun di Sigi dan mengakibatkan meluapnya Sungai Miu. Luapan sungai mulai memasuki permukiman warga sejak Minggu petang.

"Ada dua desa yang terkena banjir, Desa Omu dan Tuva. Di lokasi sudah ada tim SAR dan BPBD Sigi," kata Humas BPBD Sigi, Arlia, Senin (27/4/2020).

Tim SAR dan BPBD Sigi di lokasi juga tengah mencari satu warga yang dilaporkan hilang terseret aliran Sungai Miu saat menyebrang untuk ke kebunnya. Sebelum melapor ke kantor SAR Palu, warga setempat sempat mencari namun hanya menemukan pakaian korban yang tersangkut di Jembatan Gantung Desa Tuva.

"Korban menurut warga hilang pada Minggu pukul 09.00 Wita dan info tersebut kami terima pukul 12.25 Wita. 1 tim penyelamat yang berjumlah 5 personel sudah ada dilokasi," terang Kepala Basarnas Palu, Basrano.

Pencarian yang dilakukan sepanjang hari Minggu sempat dihentikan lantaran hujan deras yang terus mengguyur lokasi. Sementara itu banjir hingga Senin pagi (27/4/2020) telah berangsur surut.

"Pencarian akan dilanjutkan Senin pagi (27/4/2020), cuaca di lokasi Minggu kemarin tidak bersahabat," terang Humas BPBD Sigi, Arlia

Selain basarnas dan BPBD Sigi, pencarian korban dan penanganan pascabanjir di lokasi juga melibatkan TNI dan Polri.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya