Sekretaris Kota Tidore Meninggal, Covid 19?

Liputan6.com, Tidore - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Maluku Utara, dr Alvia Assagaf, kembali menyampaikan perkembangan kasus positif corona Covid-19. Pada hari pertama lebaran Idul Fitri, terkonfirmasi bertambah satu orang dari Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Dokter Alvia menyatakan, dengan bertambahnya satu kasus baru tersebut maka jumlah kasus positif Covid-19 di Maluku Utara meningkat menjadi 100 orang per 24 Mei 2020.

“Tambahan 1 kasus terbaru ini sesuai pemeriksaan TCM atau Tes Cepat Molekuler, di RSUD Chasan Boesoirie Ternate sebanyak 1 spesimen atau 1 orang dengan hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif Covid-19 dari Tidore Kepulauan,” jelas Alvia, di Ternate, Minggu sore WIT.

Alvia menyebutkan, tambahan satu kasus dari Tidore ini merupakan seorang laki-laki 57 tahun dari Kelurahan Gamtufkange, dengan status Pasien Dalam Pengawasan atau PDP.

Ia menyatakan, PDP asal Tidore ini tidak memiliki riwayat perjalanan. Masuk Rumah Sakit Soasio tanggal 22 Mei 2020 dan meninggal tanggal 23 Mei 2020 di RSUD Chasan Boesorie.

Mendiang PDP ini diketahui menjabat sebagai Sekretaris Kota Tidore Kepulauan. Mendiang status PDP ini sebelumnya dilarikan ke rumah sakit karena punya gejala demam dan sesak napas. Yang kemudian dilakukan pemeriksaan rapid test, dengan hasil non reaktif. Meski hasil non reaktif namun mendiang sekkot didiagnosa pneumonia atau infeksi paru-paru.

Alvia menambahkan, dengan bertambahnya satu kasus baru dari Tidore ini maka jumlah kasus positif Covid-19 di Tidore meningkat menjadi 14 orang dari sebelumnya 13 orang.

Dari jumlah kasus positif 14 orang ini 4 diantaranya sudah sembuh dan 2 orang meninggal.

Simak video pilihan berikut

Selain Kota Tidore Kepulauan yang sudah terkonfirmasi kasus positif Covid-19 menjadi 14 orang, namun sebaran kasus positif Covid ini masih tertinggi berasal dari Kota Ternate.

Update data jumlah kasus per 24 Mei 2020 menunjukkan, Ternate sebanyak 57 orang positif Covid-19. Jumlah ini 6 orang diantaranya sudah sembuh dan 1 orang meninggal. Sementara, terbanyak ketiga terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari Halmahera Utara 9 orang, satu diantaranya sembuh dan 1 orang meninggal. Terbanyak keempat dari Pulau Morotai 7 orang, Halmahera Barat 4 orang, Sula 4 orang, Halmahera Tengah 2 orang, dan Halmahera Selatan 2 orang dengan 1 orang sembuh dan 1 meninggal, serta Halmahera Timur 1 orang.