Liputan6.com, Maluku Utara - Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dr Alvia Assagaf mengemukakan, penularan wabah Corona Covid-19 di Maluku Utara paling banyak berasal dari KM Dorolonda.
Meski begitu, lanjut Alvia, berdasarkan hasil kontak penelusuran terhadap sejumlah kasus terkonfirmasi positif di wilayah itu juga terdapat dari klaster Ijtima Gowa, Sulawesi Selatan.
Advertisement
Baca Juga
"Karena itu, wilayah Provinsi Maluku Utara ada dua klaster, yaitu Gowa dan Dorolonda. Namun yang paling banyak itu dari klaster Dorolonda," kata Alvia, Minggu (3/5/2020) sore WIT.
Alvia menambahkan, untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku Utara per 30 April sebanyak 41 orang. Jumlah ini bertambah 9 orang pada Minggu sore, 3 Mei 2020.
"Sehingga total kasus terkonfirmasi positif di Maluku Utara menjadi 50 orang. Kasus ini kemudian kami sebut 042 sampai 050," jelas Alvia, dalam konferensi pers.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
9 Orang Positif Baru di Ternate
Alvia menjelaskan, jumlah kasus baru 9 orang ini seluruhnya berasal dari Kota Ternate.
KM Dorolonda sendiri merupakan salah satu kapal milik PT Pelni (Persero) dengan kapasitas 2.000 pax.
Kapal ini memiliki rute pelayanan Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-Baubau-Namlea-Ambon-Ternate-Bitung-Ternate-Ambon-Namlea-Baubau-Makassar-Surabaya-Tanjung Priok.
Advertisement