Liputan6.com, Padang Pariaman - Masyarakat yang akan melakukan perjalanan melalui jalur udara wajib memiliki hasil nonreaktif rapid test. Syarat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang sedang mewabah saat ini.
Untuk mempermudah penumpang, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat menyediakan layanan rapid test bekerja sama dengan PT Kimia Farma Labor Klinik Padang sejak 12 Juni 2020.
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM Yos Suwagiono kepada Liputan6.com, Sabtu (13/6/2020) mengatakan layanan ini dibuka di bandara agar mempermudah penumpang dalam melakukan perjalanan dengan pesawat.
Advertisement
Baca Juga
"Selain itu juga untuk mendukung memutus rantai penyebaran corona," katanya.
Penumpang yang akan berangkat dari BIM, selain memiliki tanda pengenal yang sah juga harus menyertakan surat keterangan rapid tes dengan hasil nonreaktif Covid-19.
Yos juga mengingatkan setiap calon penumpang pesawat, agar memperhatikan prosedur tambahan yang ada di kota tujuan.
Kemudian untuk kedatangan, saat ini di BIM sudah diberlakukan uji seka gratis dengan pengambilan sampel bagi setiap orang yang masuk ke provinsi ini melalui BIM.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebut uji seka gratis ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dan untuk mempersiapkan pariwisata di Minangkabau agar bisa beroperasi kembali.
"Uji seka yang dilakukan di BIM itu diberikan secara gratis untuk seluruh pendatang, bagi yang berangkat dari BIM tidak difasilitasi namun ada layanan rapid tes yang disediakan BIM," ujarnya.
Sementara hingga 13 Juni 2020, jumlah pasien positif corona di Sumbar mencapai 678 orang, setelah terkonfirmasi tambahan positif sebanyak tujuh orang pagi tadi.