Liputan6.com, Buol - Pemerintah Kabupaten Buol menggratiskan rapid test bagi warganya. Uji kesehatan gratis itu diberikan dengan syarat ketat.
Baca Juga
Advertisement
Setelah memberlakukan status transisi dari darurat ke pemulihan, pemerintah Kabupaten Buol tengah berupaya memudahkan akses pemeriksaan kesehatan untuk warga. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menggratiskan rapid test untuk warga.
Walau begitu, uji kesehatan tersebut tidak diberikan ke semua warga, melainkan hanya untuk warga kurang mampu, yang dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu ke petugas kesehatan.
Terbatasnya ketersediaan rapid test kit, menurut Bupati Buol, Amiruddin Rauf, membuat pihaknya tidak asal memberikan uji rapid itu. Dia menegaskan penggratisan rapid test tidak diberikan untuk warga dengan tujuan berdagang dan ekonomi.
"Selain warga tidak mampu, penggratisan juga untuk mahasiswa dan pelajar yang menempuh pendidikan di luar Buol. Kalau untuk tujuan berdagang ke luar tetap harus membayar," Bupati Buol, Amiruddin Rauf, menerangkan, Sabtu (20/6/2020).
Amiruddin juga bilang rapid test kit yang digunakan untuk kebutuhan warganya itu selain dengan pengadaan oleh pemkab, juga atas bantuan dari Pemprov Sulteng. Sebab, pada masa pandemi seperti saat ini, alat tes itu sulit didapat.
"Sebenarnya masalah sulitnya mendapat rapid (kit) itu juga kami alami, hanya saja sejauh ini masih bisa teratasi dengan bantuan dari pemprov. Kami sejak PSBB tahap 1 dan 2 terus dibantu," katanya.