Cara Unik Industri Clothing Line Yogyakarta Berinovasi di Tengah Pandemi

Clothing line independen asal Yogyakarta, Starcross, tidak tinggal diam di tengah pandemi Covid-19.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 19 Jul 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2020, 17:00 WIB
Starcross Yogyakarta
Starcross bersama dengan Anggur Orang Tua, Starcross akan meluncurkan produk kolaborasi secara online atau dari via Starcross Youtube Channel (StarcrossTV) bertajuk Starcross x Anggur Orang Tua Collaboration Launch pada 24 Juli 2020.

Liputan6.com, Yogyakarta - Clothing line independen asal Yogyakarta, Starcross, tidak tinggal diam di tengah pandemi Covid-19. Menggandeng Anggur Orang Tua, clothing line yang jadi salah satu pionir industri kreatif clothing line independen di Indonesia ini akan meluncurkan produk kolaborasi.

Produk kolaborasi yang diluncurkan berupa kaus, kemeja, hoodie, tote bag, waist bag, dan tumbler. Produk Anggur Orang Tua menjadi ornamen dalam desain produk Starcross.

Menurut Direktur Starcross, Weimpy Adhari, Anggur Orang Tua sebagai representasi produk minuman lokal memiliki benang merah dengan Starcross yang melahirkan produk apparel lokal.

“Kolaborasi ini didukung kampanye mencintai dan bangga menggunakan produk dalam negeri,” ujar Weimpy, dalam jumpa pers di Yogyakarta, Jumat (17/7/2020).

Keberadaan Starcross tidak hanya menginspirasi kebangkitan merek lokal, melainkan juga memicu rasa kebanggaan dan nasionalisme dalam memakai barang-barang buatan Indonesia.

Weimpy mengaku pandemi Covid-19 memengaruhi kondisi pelaku usaha, tidak terkecuali pelaku usaha di industri kreatif.

Pandemi juga menyebabkan banyak pelaku usaha yang memilih menutup usahanya dan merumahkan banyak karyawannya. Ada sekitar 1,9 juta pekerja di Indonesia yang terpaksa dirumahkan, tak terkecuali di Yogyakarta.

“Starcross juga terdampak, termasuk mengalami penurunan penjualan sampai 80 persen, tetapi kami berpikir bagaimana caranya tidak perlu merumahkan pegawai,” ucapnya.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

UMKM Relatif Resisten di Masa Krisis

Meski begitu, Weimpy meyakini UMKM memiliki ketahanan tinggi saat menghadapi krisis karena ada komunitas yang besar dan berkolaborasi untuk saling menguatkan.

Hal ini dirasakan Starcross yang tumbuh karena ada komunitas yang didukung dan pada masa krisis seperti sekarang ini, komunitas itu secara tidak langsung mendorong untuk tetap bertahan.

“Selain itu, inovasi kolaborasi sesama pelaku industri juga perlu untuk memperluas pasar, dan memperkenalkan hal baru,” kata Weimpy.

Cara peluncuran produk ini pun terbilang baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Starcross x Anggur Orang Tua Collaboration Launch bukan sekadar kegiatan brand activation berupa peluncuran produk apparel.

Even ini berkonsep seperti acara offline yang kemudian diadopsi ke dalam bentuk virtual dan bisa disaksikan secara online via Starcross Youtube Channel (StarcrossTV) pada 24 Juli mendatang.

“Yang membedakan acara offline dan online itu adalah emosinya, jadi kami berusaha menghadirkan emosi di dalam perhelatan ini dengan menampilkan seutuhnya gambaran pertunjukan secara offline dan bisa disaksikan secara online,” tuturnya.

Ia mencontohkan, pertunjukan musik Shaggydog akan direkam di dalam studio menggunakan green screen, namun saat penayangan akan menampilkan Shaggydog yang tampak bermain di halaman Starcross Yogyakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya