Kapal Bermuatan 30 Penumpang Tenggelam di Perairan Taliabu

Kapal berbobot GT 25 yang berlayar dari Pelabuhan Luwuk Kabupaten Banggai menuju Taliabu, Maluku Utara tenggelam di perairan Taliabu pada Senin sekitar pukul 15.55 Wita.

oleh Heri Susanto diperbarui 28 Jul 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2020, 11:00 WIB
evakuasi penumpang kapal tenggelam
evakuasi penumpang KLM Bukit Rahmat yang tenggelam. Para penumpang berhasil diselamatkan oleh kapal perusahaan swasta, Senin (27/7/2020). (Foto:Mahafin/ Tim IRT Rescue PT Adidaya Tangguh).

Liputan6.com, Palu - Kapal berbobot GT 25 yang berlayar dari Pelabuhan Luwuk Kabupaten Banggai menuju Taliabu, Maluku Utara tenggelam di perairan Taliabu pada Senin sekitar pukul 15.55 Wita.

Tenggelamnya Kapal bernama KLM Bukit Rahmat itu dilaporkan ke Basarnas Palu pada Senin (27/7/2020) sekitar pukul 17.30 Wita. Usai menerima laporan itu Basarnas Palu bersama potensi SAR lainnya langsung melakukan upaya pencairan terhadap para penumpang pada Senin petang (27/7/2020).

Pencarian juga dilakukan oleh personel Kantor SAR Kendari dan Ternate yang dekat dari titik kejadian. Kapal perusahaan swasta setempat juga ikut dalam misi itu.

Titik tenggelamnya kapal berwarna putih dan biru itu diketahui berjarak 116 NM dari pelabuhan Luwuk. Evakuasi terhadap para penumpang berlangsung hingga malam hari. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Sebanyak 30 penumpang akhirnya berhasil diselamatkan ke atas kapal Tagboat Prime 165 milik PT Adidaya Tangguh sekitar pukul 19.00 Wita.

"Semua korban telah dievakuasi dalam keadaan selamat, terdiri dari 17 penumpang dewasa, 4 anak, dan 9 orang ABK," Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Fatmawati menerangkan, Selasa (28/7/2020).

Kapal nahas yang dinakhodai Suhardin Ode Idrus sebelumnya berlayar dari pelabuhan Luwuk Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah pada 25 Juli sekitar pukul 17.30 Wita menuju Pelabuhan Taliabu, Maluku Utara. Di perjalanan kapal itu mengalami kecelakaan.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya