Kebakaran di Kawasan Cagar Alam Wae Wuul Labuan Bajo Hanguskan 17 Hektare Savana

Tim BBKSDA yang dibantu Balai TN Komodo dan Gakum melakukan perjalanan selama dua jam hingga ke titik api dan melakukan pemadaman.di kawasan cagar alam Wae Wuul di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

oleh Ola Keda diperbarui 14 Agu 2020, 17:31 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2020, 17:16 WIB
Kebakaran Kawasan Cagar Alam
Foto: Kawasan Savana cagar alam Wae Wuul, Labuan Bajo yang terbakar

Liputan6.com, Kupang - Kawasan cagar alam Wae Wuul di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT terbakar hebat, Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 19.00 Wita.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara, Timbul Batubara mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan mopping up, perhitungan luas, pemetaan, dan pengumpulan informasi dari masyarakat.

Kebakaran itu, kata dia, menghanguskan 17 hektare vegetasi berupa savana dan juga lahan masyarakat. Sedangkan, pengukuran lahan masyarakat, tim BBKSDA masih berkoordinasi dengan aparat desa sesuai kepemilikan ulayat masing-masing.

Ia mengatakan, setelah mendapatkan laporan, dirinya langsung memerintahkan kepala resort Wae Wuul, kepala seksi wilayah III dan kepala bidang KSDA wilayah III untuk segera ke lokasi melakukan upaya pemadaman.

Titik api yang berada di puncak bukit, menyulitkan regu pemadam kebakaran dan tim untuk mencapai lokasi. Tim BBKSDA yang dibantu Balai TN Komodo dan Gakum melakukan perjalanan selama dua jam hingga ke titik api dan melakukan pemadaman.

"Tim memutuskan beristirahat di lokasi sambil menunggu pagi hari. Setelah dilakukan pengecekan areal, ditemukan dua titik kebakaran yang berada diluar kawasan dan sebagian berada dalam kawasan," ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/8/2020).

Ia mengimbau warga untuk tidak melakukan hal-hal yang memancing munculnya api, sehingga tidak terjadi kejadian serupa yang mengakibatkan habitat komodo maupun vegetasi dalam kawasan menjadi rusak.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya