Pastikan Beras Bansos PKH Sesuai Standar, Menko PMK Ajak Jurnalis Mencicipi

Sebagai wujud komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat, terutama yang terdampak pandemi Virus Corona Covid-19, program bantuan sosial (bansos) pemerintah untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) berupa beras akan segera dilaksanakan

oleh Reza Efendi diperbarui 12 Sep 2020, 15:28 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2020, 15:28 WIB
Menko PMK, Muhadjir Effendy
Menko PMK bahkan mengajak seluruh awak media yang hadir untuk mencicipi beras medium program bansos PKH yang sudah dimasak.

Liputan6.com, Medan Sebagai wujud komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat, terutama yang terdampak pandemi Virus Corona Covid-19, program bantuan sosial (bansos) pemerintah untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) berupa beras akan segera dilaksanakan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan kualitas beras yang akan dibagikan kepada masyarakat, khususnya KPM PKH, telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

"Sudah kita cek bersama (kualitas) secara random. Menurut saya sudah memadai kualifikasi kualitas beras medium. Beratnya juga sudah kita coba beberapa sampel dan memenuhi syarat rata-rata di atas 15 Kg," kata Muhadjir saat meninjau Gudang Bulog Pulo Brayan Darat II, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (12/9/2020).

Menko PMK bahkan mengajak seluruh awak media yang hadir untuk mencicipi beras medium program bansos PKH yang sudah dimasak. Hal ini bertujuan untuk lebih meyakinkan kualitas beras tersebut benar-benar sesuai standar.

"Nah, ini contoh beras yang sudah dimasak. Silakan dimakan ramai-ramai, biar tahu dan teman-teman wartawan juga ikut merasakan rasanya beras medium seperti apa," sebutnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Bantuan Beras Dibagikan 3 Bulan Alokasi

Menko PMK, Muhadjir Effendy
Bantuan program reguler PKH tetap diberikan, dan ditambah dengan bantuan beras.

Diungkapkan Muhadjir, bantuan beras akan dibagikan untuk tiga bulan alokasi. Nantinya, secara teknis pembagian bantuan beras akan dibagikan bertahap setiap bulan, dengan total jumlah penerima manfaat sebanyak 10 juta KPM PKH.

"Karena banyak persiapan yang harus dilakukan, pada tahap awal penyaluran dilakukan dua bulan alokasi sekaligus," ungkapnya.

Ditegaskan Menko PMK, hal tersebut bukan untuk mengganti bansos yang sudah ada. Bantuan program reguler PKH tetap diberikan, dan ditambah dengan bantuan beras.

"Intinya, kita ingin menjamin bahan pokok terutama beras untuk KPM PKH bisa tercukupi," tegasnya.

Stok Beras Cukup

Menko PMK, Muhadjir Effendy
Stok beras di gudang Bulog, termasuk Gudang Bulog Pulo Brayan Darat II, Kota Medan, cukup untuk memenuhi kebutuhan program bansos beras KPM PKH di Sumut.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut, Arwakhudin Widiarso menyebut, stok beras di gudang Bulog, termasuk Gudang Bulog Pulo Brayan Darat II, Kota Medan, cukup untuk memenuhi kebutuhan program bansos beras KPM PKH di Sumut.

"Beras di gudang stok tahun 2020. Jumlahnya ada 20.400 ton yang siap dibagikan kepada 455 ribu KPM PKH di Sumut. Untuk Medan jumlahnya 50 ribu KPM, dan untuk 3 bulan alokasi," Arwakhudin menandaskan.

Setelah meninjau gudang Bulog, Menko PMK didampingi Sesmenko PMK dan para pejabat eselon I selanjutnya menuju Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya