Program Religius dan Bahagia Kota Bengkulu Menginspirasi Nusantara

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan yang kerap menggunakan tongkat itu telah berkeliling Indonesia memenuhi undangan berbagai daerah dalam rangka kerjasama pemerintah daerah pada bidang religius dan bahagia

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 19 Sep 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2020, 22:00 WIB
Program Religius dan Bahagia Kota Bengkulu Menginspirasi Nusantara
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menghadiahkan tongkat kepada Bupati Empat LAwang Joncik Muhammmad saat berkunjung ke wilayah tersebut. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Bengkulu - Program religius dan bahagia yang dilakukan Walikota Bengkulu Helmi Hasan semakin dikenal se-nusantara. Helmi Hasan yang kerap menggunakan tongkat itu telah berkeliling Indonesia memenuhi undangan berbagai daerah dalam rangka kerja ama pemerintah daerah di bidang religius dan bahagia.

Helmi Hasan beserta istri dan rombongan disambut langsung Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad, di aula rumah dinas Bupati Empat Lawang. Dalam kunjungan kerja sama tersebut, Helmi Hasan mengatakan bahwa pemerintahan saat ini bukan untuk saling berkompetisi, tapi berkolaborasi agar tercapai program unggulan untuk kebahagiaan masyarakat.

APBD Kota Bengkulu yang hanya Rp1,2 Triliun, dan baginya itu harus benar-benar dirasakan oleh seluruh warga kota melalui program-program yang berpihak pada rakyat. Program sudah terlaksana, di antaranya Gerakan Peduli Siswa (GPS), 1000 jalan mulus, 10.000 saluran PDAM gratis, membangun Rumah Sakit, anak yatim diangkat 100 persen oleh pejabat pemerintahan, gerakan 1001 Janda, Makan Jumat berkah, BD 1 A dan BD 2 A untuk rakyat.

"Semuanyan adalah turunan dari Bengkulu Bahagia dan Religius,” ujar Helmi saat didapuk memberikan sambutan dihadapan FKPD Kabupaten Empat Lawang Sumatra Selatan Rabu 16 September 2020 kemarin.

Menurut Helmi, kebahagiaan itu bukan hanya bernilai materi tetapi dengan ketulusan pemerintahan melayani rakyat juga menjadi bentuk kebahagiaan. Sudah banyak program Kota Bengkulu yang menjadi percontohan kota lain. Seperti Tanjung Balai yang mendeklarasikan kotanya sebagai kota peduli anak yatim.

Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad, diakui Helmi sebagai salah seorang seniornya, baik di partai maupun di organisasi kepemudaan saat dia masih menjadi mahasiswa dulu. Dalam waktu dua tahun, bupati berhasil mewujudkan kabupaten yang aman, sesuai harapan masyarakat soal keamanan.

"Solusinya sederhana sekali dan cerdas. Dia merekrut Satpol PP dari setiap desa,” ungkap Helmi.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Kolaborasi Pembangunan Daerah

Joncik Muhammad mengatakan kunjungan Wali Kota Bengkulu ini adalah salah satu kebahagiaan untuknya. Apalagi kedua daerah ini sudah sepakat menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) yang selaras dengan cita-cita Empat Lawang yakni menjadikan Kabupaten Madani.

“Makmur, Aman, Damai, Agamis, Nasionalis dan Indah sesuai dengan slogan, MADANI adalah misi kami yang sama dengan kota Bengkulu yang mengharapkan kebahagiaan warganya hanya saja berbeda penyebutannya,” ujar Joncik.

Program itu yang mereka jalankan di antaranya menghidupkan kembali pesantren- pesantren, menuntaskan buta aksara baca Al Quran, memberangkatkan umroh tokoh teladan yang kurang mampu. Keamanan juga menjadi hal yang penting bagi masyarakat Empat Lawang.

Mereka menjamin dengan membentuk Satpol PP desa dan tak kalah pentingnya kami membuat Pusat Pengembangan dan Penelitian Pertanian Terpadu (P4T).

"Ini menyesuaikan dengan keadaan alam kabupaten kami yang 77 persen bertumpu pada pertanian,” jelas Joncik.

Acara MoU antar dua pemerintah tersebut dihadiri Staf Ahli Kota Bengkulu, Sekretaris DPRD, Kadis Koperasi dan UMKM, Kadis Pendidikan, Kadis Pariwisata, Kadis Perhubungan dan seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Empat Lawang.

Sebelumnya, Walikota Bengkulu Helmi Hasan sebelumnya juga sudah melakukan MoU dengan pemerintahan di daerah yang lain, seperti Pemkab Serang terkait dengan kesamaan program-program yang bersifat religius. Kemudian Pemkot Padang, di mana Helmi sepakat dengan Walikota Padang Mahyeldi dalam melaksanakan program-program keumatan.

MoU juga sudah terjalin antara Pemkot Bengkulu dengan Kabupaten Jember. MoU Pemerintah kota Bengkulu dengan Kabupaten Jember telah ditandatangani langsung oleh Wali Kota Bengkulu dan Bupati Jember, sepakat kedua kota untuk berkolaborasi bersinergi dalam rangka menghadirkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat.

Kemudian dengan Pemkab Subang, Cilegon dan daerah daerah lainnya. Di Provinsi Bengkulu sendiri, Pemkot Bengkulu juga sudah MoU dengan hampir semua kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya