Ada Jenazah Dalam Got di Benoa Bali

Mayat dalam kondisi membusuk ditemukan di dalam sebuah saluran air di dekat Polsek, Benoa, Bali.

oleh Dewi Divianta diperbarui 26 Sep 2020, 00:10 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2020, 14:00 WIB
Mayat dibelatungi di Benoa Bali
Mayat dibelatungi di Benoa Bali (Dewi Divianta/Liputan6.com/IST)

Liputan6.com, Denpasar - Jenazah dalam kondisi mengenaskan ditemukan di dalam got depan Kantor BNI Pelabuhan Benoa pada Kamis (24/9/2020) sekitar pukul 09.00 Wita.

Saat ditemukan, kondisi jasad berpakaian lengkap. Bahkan dompet beserta uang sebanyak Rp150 ribu masih berada di kantong celananya.

Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menerangkan, korban ditemukan dengan posisi terlentang dengan kepala arah utara, tangan kanan ditaruh di atas dada, memakai baju abu-abu lengan panjang, celana panjang jeans biru, calana color warna biru.

"Kondisi korban mulai membusuk," katanya di Denpasar, Rabu (24/9/2020).

Penemuan jasad ini bermula ketika petugas keamanan Bank BNI bernama Gede Susila Eka Putra Yana yang sedang bertugas sekitar pukul 09.00 Wita mencium bau busuk dari arah depan kantor. Ia pun mencoba mengecek ke arah sumber bau dari dalam got.

Karena kondisinya gelap, ia kemudian mengambil senter untuk melihat ke dalam. Saat dicek, ternyata ada sesosok mayat membusuk yang tergeletak.

Dia lantas melaporkan temuan itu ke Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa untuk ditindaklanjuti. Tidak berselang lama polisi langsung melakukan pengecekan ke lokasi temuan.

Saat dievakuasi ditemukan KTP dalam dompet dari saku celananya atas nama Selamat Meidias asal Semarang, Jawa Tengah. Selain itu juga ditemukan uang Rp150.000 dari dompetnya. Juga sepasang sandal jepit warna putih, korek gas, dan topi warna hitam.

Pukul 10.45 Wita, tim Basarnas datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad tersebut. Sekitar pukul 11 15 Wita jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diproses lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban. "Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan," ujar Sukadi.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab kematian korban. Sehingga belum dipastikan apakah jasad yang ditemukan ini merupakan korban pembunuhan atau bukan. "Masih kami dalami," ujar Jansen.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya