Sulteng Dapat Bantuan APD Medis Senilai Rp1,3 Miliar untuk Atasi Covid-19

Lembaga Masyarakat Sipil Nasional, YAPPIKA-ActionAid memberikan bantuan paket respon Covid-19 berupa Alat pelindung Diri (APD) dengan nilai 1,3 Miliar sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga medis di Sulawesi Tengah.

oleh Heri Susanto diperbarui 02 Okt 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2020, 15:00 WIB
penyerahan simbolis donasi untuk Pemprov Sulteng
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola saat menyerahkan donasi dari YAPPIKA-ActionAid secara simbolis kepada perwakilan tenaga medis, di ruang kerjanya, Kamis (1/10/2020). (Foto: Anang Prasetyo).

Liputan6.com, Palu - Lembaga Masyarakat Sipil Nasional, YAPPIKA-ActionAid memberikan bantuan paket respon Covid-19 berupa Alat pelindung Diri (APD) dengan nilai Rp1,3 miliar sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga medis di Sulawesi Tengah.

Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulteng, bantuan itu nantinya akan disebar untuk tenaga medis di 4 rumah sakit dan 8 puskesmas daerah setempat.

Program koordinator YAPPIKA-ActionAid, Wawan Probo Prasetyo mengungkapkan, bantuan APD itu bersumber dari pendanaan yang didukung oleh Disaster Emergencies Commite pemerintahan Inggris.

"Ada tiga instansi yang berbeda kami beri bantuan hari ini, yang pertama ada satgas Covid-19, kemudian ada 4 rumah sakit rujukan (Pasien Covid-19) serta 8 puskesmas di wilayah intervensi terdekat kami," terangnya di sela menyerahkan secara simbolis bantuan APD itu di Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, Kamis (1/10/2020).

Kata Wawan, selain respon Covid-19, pihaknya sebelumnya juga telah memberi bantuan melalui program Emergency Respons and Recovery (ERR) pascabencana pada 28 September 2018 di Sulteng.

Program bantuan itu diberikan kepada 4 kabupaten/kota, 9 kecamatan dan 11 desa bersama 3 mitra lokal.

"Ini merupakan respons tahap kedua setelah respon kami sebelumnya yang kami jalankan bersama partner lokal kami ada Walhi, Sikolah Mombine dan Fatayat NU," katanya.

Di sisi lain, lanjut Wawan, pihaknya turut serta memberi dukungan dan apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang disituasi pandemi sekarang ini kesulitan mendapatkan APD.

"Semoga ini menjadi langkah awal untuk sinergitas karena pandemi ini tidak bisa kita tangani secara parsial dan ini harus didukung oleh semua pihak," harapnya.

Bantuan oleh YAPPIKA yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, pada kesempatan itu turut dihadiri oleh 4 Direktur Rumah sakit rujukan Covid-19 di kota Palu antara lain RSUD Undata, RSUD Anutapura, RS Alkhairat, dan RS Madani.

Longki dalam keterangannya mengapresiasi bantuan yang telah diberikan untuk pihak provinsi membantu para tenaga medis.

Apalagi, kata dia, di tengah situasi angka Positif Covid-19 beberapa hari terakhir terus meningkat secara signifikan, APD khususnya masker memang sangat diperlukan tenaga medis.

"Saya sebagai gubernur mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan organisasi YAPPIKA ini betul-betul tetap eksis dan tetap peduli," katanya.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya