Penanganan Covid-19 di Sumut Menunjukkan Perkembangan Cukup Baik

Liputan6.com, Medan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) melaporkan, penanganan Covid-19 di provinsi ini pada awal November 2020 menunjukkan perkembangan yang cukup baik.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sumut, Whiko Irwan mengatakan, aalah satunya terjadi peningkatan persentase kesembuhan menjadi 81,66 persen atau meningkat 0,45 poin dibandingkan minggu sebelumya, yakni 81,21 persen.

"Angka tersebut mendekati persentase kesembuhan nasional 82,83 persen pada tanggal yang sama 1 November 2020," kata Whiko, Senin (2/11/2020).

Kemudian, terdapat penurunan angka kematian pasien Covid-19 di Sumut menjadi 4,06 persen atau turun 0,05 poin dibandingkan minggu sebelumnya 4,11 persen. Meski tidak terlalu signifikan, perkembangan baik ini menjadi awal dan proyeksi yang bagus dalam melihat penanganan Covid-19 sepanjang November.

Whiko menyapaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat, instansi dan para pelaku usaha yang telah patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Bagi yang belum menerapkan, diminta agar segera melaksanakan sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Tidak menutup kemungkinan terjadi lonjakan penderita yang terpapar Covid-19 bila masyarakat mengabaikan protokol kesehatan," pesan Whiko.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Update terakhir perkembangan Covid-19 di Sumut yang berhasil direkap Satgas Covid-19 adalah, suspek sebanyak 716, konfirmasi Covid-19 positif sebanyak 13.277 bertambah 636 kasus dalam satu minggu terakhir, sembuh sebanyak 10.846 bertambah 577 dalam satu minggu terakhir, meninggal sebanyak 542, dan spesimen sebanyak 143.493.

Akumulasi penderita Covid-19 di Sumut sejak Maret 2020 hingga awal November 2020 didapatkan sebanyak 13.277 penderita. Kemudian, 10.846 orang sudah dinyatakan sembuh dan 542 penderita meninggal dunia.

"Sisa penderita Covid-19 yang masih ada saat ini sebesar 1.889 orang. Dari angka tersebut didapatkan 1.424 penderita melaksakan isolasi mandiri dan 465 penderita dirawat isolasi di rumah sakit," terang Whiko.

Whiko juga berpesan kepada para penderita Covid-19 positif yang tanpa gejala dan melaksanakan isolasi mandiri, agar disiplin dalam melaksanakan isolasinya, dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan kepada orang lain.

"Bagi yang tetap melakukan perjalanan selama libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan dan memastikan diri tidak terpapar Covid-19 selama liburan," Whiko menandaskan.