Liputan6.com, Jakarta Kasus kematian seorang pemuda bernama Pandu Brata Syahputra Siregar (18) di Sumatera Utara menjadi sorotan sejumlah pihak, bahkan di media sosial, lantaran kematiannya diduga dikaitkan dengan oknum polisi.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta pengusutan tuntas dugaan penganiayaan yang terjadi. Karena jika benar ada oknum polisi terlibat, maka hal tersebut tak bisa ditolerir.
Advertisement
Baca Juga
"Ini sangat tidak bisa diterima. Ini yang tidak bisa ditolerir," kata dia dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).
Advertisement
Karena itu, Sahroni meminta agar segera dilakukan investigasi yang mendalam terkait kejaidan ini, agar diketahui publik secara transparan.
"Dan kita minta adanya investigasi yang mendalam atas kejadian ini," ungkap dia.
Jika Terbukti, Perlu Ada Evaluasi
Lebih lanjut, jika betul terjadi sesuai dugaan, Politikus NasDem ini meminta Propam Polda Sumut segera mengungkap pelaku serta mengevaluasi jajaran atas kejadian ini.
"Selain itu, saya juga minta Propam Polda Sumut agar segera mengungkap pelaku dan mengevaluasi apakah tindakan pembubaran yang dilakukan selama ini sudah sesuai aturan? Karena kalau tidak ya begini jadinya, nyawa manusia melayang begitu saja," jelas Sahroni.
Advertisement
