Agar Tukang Sapu Tak Tersapu Covid-19

Perjuangan petugas kebersihan pada masa pandemi wabah Covid-19 patut diapresiasi.

oleh Dionisius Wilibardus diperbarui 23 Nov 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2020, 14:00 WIB
Paket donasi diserahkan ke petugas kebersihan di Kabupaten Flores Timur-NTT (Liputan6.com/ Dionisius Wilibardus)
Paket donasi diserahkan ke petugas kebersihan di Kabupaten Flores Timur-NTT (Liputan6.com/ Dionisius Wilibardus)

Liputan6.com, Sikka - Perjuangan petugas kebersihan pada masa pandemi Covid-19 patut diapresiasi. Saat yang lain di rumah saja, petugas kebersihan tetap melaksanakan tanggung jawab. Hanya berbekal masker lusuh dan sarung tangan seadanya, mereka tetap menjaga kebersihan kota dari sampah.

Seperti halnya petugas kebersihan yang setiap hari menjemput sampah warga. Mereka terus bekerja walaupun hanya menggunakan alat seadanya. Sampah yang telah diletakkan warga di depan rumah dijemput menggunakan motor pengangkut sampah, agar tidak menumpuk dan berserakan. Kemudian dikumpulkan di tempat pembuangan sementara.

Sejak Covid-19 merebak, petugas kebersihan telah diberi penjelasan dan pemahaman seputar wabah tersebut, dan diharuskan memakai masker dan mengenakan sarung tangan saat bekerja, serta mencuci tangan dengan sabun.

Semua mereka lakukan dengan alasannya sederhana yakni demi bertahan hidup ditengah pandemi Covid-19.  Setiap hari, mereka harus berhadapan dengan sampah. Petugas kebersihan adalah profesi yang rentan dengan terpapar berbagai macam penyakit, dan salah satunya adalah Covid-19.

Menyadari hal itu, Coca-cola Foundation bekerja sama dengan Greeneration Foundation menginisiasi sebuah gerakan yang bertajuk "Bantu Pemulung dan Petugas Persampahan Aman Dari Covid-19".

Gerakan tersebut berupa penyediaan modul edukasi Covid-19, APD, sembako, dan alat kebersihan bagi pemulung dan petugas persampahan di 25 lokasi di Indonesia.

Proses distribusi ini bertujuan untuk menolong pemulung dan petugas persampahan agar tetap aman dan terjaga selama bekerja sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Salah satu titik distribusi dari ke-25 lokasi yang dimaksud adalah Maumere, Nusa Tenggara Timur.  Untuk Maumere, pendistribusian dilakukan di dua tempat berbeda yakni Kota Larantuka dan Kota Maumere sendiri.

Untuk pendistribusian paket donasi di Maumere dan Larantuka, pihak Greeneration Foundation berkolaborasi dengan Share For Five, sebuah komunitas anak muda yang berbasis di Maumere.

Kegiatan pendistribusian paket donasi di Larantuka dilaksanakan pada Sabtu (21/11/2020) bertempat di Taman Kota Larantuka.

Sebanyak 35 penerima manfaat yang merupakan petugas persampahan di Kota Larantuka mengikuti dengan antusias setiap rangkaian kegiatan.

Kegiatan dimulai dengan kegiatan kerja bakti di sepanjang jalur pertokoan yang dimulai pada pukul 15.00 wita dan berakhir pada pukul 16.10 Wita.

Selain petugas kebersihan, turut hadir pula Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Flores Timur, Servulus Satel Demoor, S.Hut. beserta jajarannya, anggota Karang Taruna Sombaraja, Kelurahan Lewolere, yang ikut membantu jalannya kegiatan.

Servulus Satel Demoor, Sabtu (21/11/2020) mengatakan, dari kegiatan ini semua petugas kebersihan yang terdaftar di dinasnya tempat ia memimpin bisa makin semangat untuk terus berkarya, menjadi pelopor kebersihan di sekitarnya.

Sebelum pembagian paket donasi, peserta diminta mengisi lembar survei dan mengikuti penyuluhan mengenai Covid-19 yang dibawakan oleh Arnoldus Jansen Nurak dan drg. Risna Yuanita Subagyo Kerans dari Share For Five dan 35 penerima manfaat, semua terlihat begitu antusias.

Salah satu petugas kebersihan yang ikut hadir pada kegiatan tersebut, Vinsentius Helun Derosari berharap agar kegiatan sosialisasi Covid-19 seperti ini agar semakin sering dilakukan supaya bisa memotivasi para petugas kebersihan untuk bekerja lebih optimal lagi, terutama di masa pandemic Covid-19.

Setelah pendistribusian paket donasi di Larantuka, project "Bantu Pemulung Dan Petugas Persampahan Aman dari Covid-19" ini akan berlanjut di Maumere pada tanggal 29 November 2020 mendatang. Share For Five (SFFive) merupakan komunitas anak muda asal Maumere yang sudah eksis sejak tahun 2014.

Salah project andalan dari komunitas ini adalah Shoes For Flores, yakni sebuah aksi sosial kemanusiaan dengan mengunjungi Sekolah-sekolah Dasar di Flores yang sangat terpencil, guna memberikan semangat pada anak-anak agar terus semangat belajar dan berani bermimpi serta berjuang untuk memperjuangkannya.

Sejak 2014, SFFive sudah berhasil mengunjungi 30 sekolah dasar dan menjangkau kurang-lebih 3000 siswa-siswi di sepanjang Flores-Adonara-Lembata

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya