32 Petarung Berlaga di Bali Fight League 2020

Sebanyak 32 perarung muay Thai dari berbagai daerah tengah berkumpul di Bali. Ya, mereka akan bertanding di ajang Bali Fight League (BFL) 2020.

oleh Dewi Divianta diperbarui 12 Des 2020, 00:45 WIB
Diterbitkan 12 Des 2020, 00:45 WIB
Bali Fight League 2020 Digelar di Bali
Bali Fight League 2020 Digelar di Bali (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar 32 petarung Muay Thai dari berbagai daerah tengah berkumpul di Bali. Para petarung tersebut akan bertarung di ajang Bali Fight League (BFL) 2020 di Finns Recreation Club. Petarung-petarung di bawah naungan Muay Thai Profesional Indonesia (MPI) akan berlaga melawan petarung dari berbagai daerah di Indonesia. Event yang sempat akan digelar di Jakarta, namun lantaran pandemi Covid-19 akhirnya digelar di Pulau Dewata dan event ini pertama kalinya digelar.

Promotor Bali Fight League 2020 Jerry Luhukay mengatakan MPI adalah organisasi Muay Thai dibawah BOPI (sekarang sudah dibubarkan).

“Kami sudah mempersiapkan Bali Fight jauh-jauh hari. Sebelumnya kami ingin menggelar di Jakarta. Tapi karena masih ada pandemi, akhirnya ditunda sementara dan kami pilih Bali,” kata Jerry kepada awak media di Canggu, Bali, Jumat (11/12/2020).

Ia berharap, olahraga beladiri asal Thailand tersebut bisa semakin dikenal di Bali. Apalagi kehadiran petarung nasional, Raymond Gozzali indonesia atlet SEA Games 2019 lalu mengikuti ajang BFL tersebut.

“Turnamen ini kami buat untuk promosi pariwisata Bali. Kalau diam tidak berani menggelar kegiatan seperti ini (BFL), perputaran ekonomi di dunia pariwisata tidak berjalan dengan signifikan. Petarung-petarungnya banyak dari luar Bali seperti dari Jakarta, Malang, dan Yogyakarta,” tuturnya.

 

BFL Jadi Ajang Promosi Pariwisata Bali

Kendati digelar di tengah pandemi Covid-19, Jefry mengaku pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya juga membatasi jumlah penonton yang akan hadir di BFL besok. “Tapi estimasi kami hanya seribu orang datang. Kami disini sudah melakukan protokol kesehatan seperti petarung yang wajib menyertakan surat negative Covid-19,” ucap dia.

Sementara itu, petarung Raymond Gozzali mengaku tak akan memberikan petarung lainnya kesempatan untuk melenggang sebagai juara. "Main di Indonesia dan siapapun lawannya saya gak boleh kalah. Hal ini sudah saya terapkan ketika saya di SEA Games juga. Saya bertanding besok dengan tujuan menang," ujar dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya