Aneh, Nelayan Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Atas Perahu di Danau Limboto

Kurang lebih sebulan di Danau Limboto, jasad kakek di Gorontalo akhirnya ditemukan. Mirisnya jasad itu sudah menjadi tulang belulang.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 13 Des 2020, 21:03 WIB
Diterbitkan 13 Des 2020, 12:00 WIB
Jasad yang tinggal tulang-belulang ditemukan di danau Limboto (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Jasad yang tinggal tulang-belulang ditemukan di danau Limboto (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Kurang lebih sebulan di Danau Limboto, jasad kakek di Gorontalo akhirnya ditemukan. Mirisnya jasad itu sudah menjadi tulang belulang.

Informasi yang dirangkum Liputan6.com, jasad tersebut ditemukan oleh nelayan setempat. Penemuan itu sempat membuat geger warga sekitar.

Adalah seorang nelayan bernama Rasid. Kala itu waktu menujukan sekitar pukul 11.00 Wita, Ia memutuskan untuk memancing di Danau Limboto yang berada di belakang rumahnya.

Tiba-tiba dari kejauhan ia melihat sebuah perahu kosong yang perlahan berjalan menuju ke arah tempat ia menaruh pancing.

"Angin yang cukup kencang membuat perahu kosong tersebut terus bergerak mendekati saya," kata pria yang akrab disapa Kape itu.

Dengan diliputi rasa penasaran, akhirnya ia kemudian menarik perahu kosong itu dengan sebuah kayu. Alangkah kagetnya dia melihat perahu itu berisi tengkorak dan anggota tubuh lainnya yang sudah jadi tulang belulang.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Jadi Tontonan Warga

"Saya kaget dan takut. Saya langsung pulang dan melaporkan penemuan itu ke keluarga dan pemerintah setempat," katanya.

Penemuan itu pun sempat menjadi tontonan warga sekitar.  Jasad tersebut merupakan kakek yang hilang saat memancing sebulan silam. Korban warga Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo.

"Menurut warga sekitar itu jasad Opa Nani yang hilang memancing sebulan lalu. Karena di situ ada pakaian yang terakhir dipakai oleh beliau," ungkapnya.

Korban akhirnya dievakuasi oleh warga sekitar yang didampingi oleh Pihak Kepolisian setempat. Korban setelah dievakuasi pukul 16.30 Wita, dan oleh pihak keluarga menolak untuk di otopsi.

"Alhamdulillah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," ia menjelaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya