Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno memastikan akan melibatkan pemuda dan mahasiswa lulusan Politeknik Pariwisata Lombok dalam lima event internasional yang akan digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2021 ini.
Adapun lima event internasional yang bakal digelar di Lombok tahun ini antara lain MotoGP, Superbike, Ironman, L'etape dan Rinjani 100.
Baca Juga
“Lima perhelatan kelas internasional akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat. Ajang-ajang internasional ini dipastikan akan membuka banyak lapangan kerja, dan saya ingin mahasiswa-mahasiswi atau lulusan Politeknik Pariwisata Lombok ada di garda terdepan untuk mengambil peluang tersebut,” kata Sandiaga Uno saat berkunjung di Lombok, Minggu (17/1/2021).
Advertisement
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengaku yakin dengan kapasitas lulusan-lulusan di Politkenik Pariwisata Lombok tak kalah berkualitas dengan lulusan dari luar negeri.
“Saya ingin talenta-talenta terbaik mohon didata nanti ya dari Lombok, NTB, Sumbawa bukan hanya dari NTB tapi di seluruh nusantara dan di seluruh dunia bila perlu saya ingin menjadi bagian dari Poltek pariwisata ini,” ujarnya.
Sandi menyebutkan event-event besar tersebut dipastikan akan membutuhkan banyak sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu Sandi ingin pemuda local dilibatkan agar roda ekonomi berjalan dan menciptalan lapangan kerja.
“Jadi nanti kita akan memerlukan sebetulnya SDM-SDM, mulai dari penerima tamu dan lain sebagainya. Nanti kita prioritaskan teman-teman dari Poltekpar ya,” ujar Sandiaga.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Manfaatkan Bonus Demografi
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini terus mengingatkan dan mendorong pemerintah daerah agar memperhatikan SDM di NTB karena pariwisata bukan hanya membangun infrastruktur dan membangun interkoneksi tapi juga SDMnya dan perilaku masyarakat.
“Modal kita dua dari Allah SWT, modal pertama keragaman budaya terbesar di dunia dan di sini salah satunya di Mandalika. Mudal utama kedua generasi milenial dan zilenial. Inilah bonus demografi kita bahwa kita punya generasi yang produktif dan kita bisa membangun bangsa ini jika mereka memiliki SDM terbaik,” pungkasnya.
Advertisement