Liputan6.com, Denpasar Kodam Udayana siap mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bali. Bertempat di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX Udayana, Kasdam Udayana, Brigjen TNI Candra Wijaya menghadiri acara sosialisasi pelaksanaan Vaksinasi perdana dalam penanganan Covid-19 yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin melalui Video conference. Vaksin perdana dilaksankan pada Rabu (13/1/2021) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada kesempatan itu Menkes RI mengatakan jutaan vaksin sudah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia.
"Intinya sudah disebar sebanyak 1,2 juta vial vaksin ke 34 provinsi di Indonesia. Dikirim sampai sebanyak 400 juta vial vaksin ke seluruh provinsi di Indonesia secara bertahap. Untuk itu perlu kesiapan daerah dalam menerima vaksin ini khususnya mengenai tempat penyimpanan vaksin daerah," ucap Menkes dalam Vidcon melalui keterangan pers yang diterima Liputan6.com, Rabu (13/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Ia menyebut, Presiden RI yang menjadi orang pertama sebagai penerima vaksin telah dilaksanakan pada Rabu, 13 Januari 2021. "Sesudah pelaksanaan vaksinasi perdana akan dilanjutkan kepada masyarakat," ujar dia.
Pesan SMS untuk Penerima Vaksin Covid-19
Lebih lanjut disampaikan, bahwa penerima vaksin akan diinfokan melalui SMS blast selama dua hari ke depan. "Jika penerima vaksin menerima SMS tersebut maka yang bersangkutan harus melaksanakan pendaftaran melalui aplikasi khusus. Apabila masih terdapat masyarakat yang belum menerima SMS tersebut agar menghubungi call center dengan nomor 119," ucapnya.
Sementara itu, Kasdam Udayana Brigjen Candra Wijaya menyebut TNI siap mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perdana di Bali. "Di Bali besok vaksinasi perdana dilaksanakan. Kita berharap semua masyarakat mendukung dan menerima vaksin yang diberikan oleh pemerintah. Tentu langkah pemerintah ini untuk menekan penyebaran virus Corona," ujar mantan Kadispenad tersebut.
Ia melanjutkan, para Pejabat Forkopimda akan melaksanakan vaksinasi di rumah sakit-rumah sakit besar utama pada Kamis (14/1/2021). "Sebagai upaya untuk motivasi yang lain agar mau divaksin," katanya.
Advertisement