Petani Gigit Jari, Banjir Bikin 219 Hektare Sawah di Karawang Terancam Puso

Banjir beberapa hari terakhir menyebabkan rarusan hektare sawah di Kabupaten Karawang, Jawa barat, terancam puso.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2021, 18:00 WIB
Banjir di Desa Karangligar Karawang
Foto aerial sawah terendam banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Kamis (10/2/2021). Banjir di Desa Karangligar akibat meluapnya sungai Citarum dan Cibeet membuat ratusan rumah terendam banjir dan ratusan hektar sawah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Karawang - Banjir beberapa hari terakhir menyebabkan rarusan hektare sawah di Kabupaten Karawang, Jawa barat, terancam puso. 

Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian setempat Edi Suryana, Senin (1/3/2021) mengatakan, menurut catatan setidaknya ada 219 hektare sawah yang terancam puso akibat banjir.

Ia menyampaikan, saat terjadi bencana banjir di Karawang, ada sekitar 2.000 hektare sawah yang terendam. Sawah yang terendam itu tersebar di 15 kecamatan. Dari 2.000-an hektare sawah yang terendam banjir, diketahui 219 hektare sawah terancam puso.

"Tapi itu sifatnya masih data sementara, karena sampai sekarang ini, kami masih terus melakukan pendataan," katanya.

Edi menyampaikan areal sawah yang terendam banjir akan mendapat ganti rugi jika areal sawahnya diasuransikan. Namun pihaknya belum mengetahui berapa sawah yang diasuransikan itu.

Menurut dia, pihaknya akan mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat untuk sawah yang terendam banjir. Namun itu belum dilakukan karena untuk menyampaikan pengajuan bantuan, jumlah areal sawah terendam itu harus sudah final.

"Kalau bantuan dari pemerintah pusat biasanya hanya benih," katanya.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya