Liputan6.com, Manado - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pelaku usaha pariwisata. Kegiatan ini digelar di Graha Gubernuran Sulut, Bumi Beringin, Manado, Jumat (5/3/2021).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Menteri Kesehatan yang memobilisasi vaksin ini terus bergerak, dan hari ini pelaku pariwisata Sulut menerima vaksin di graha,” kata Sandiaga Uno.
Advertisement
Baca Juga
Sandiaga Uno mengatakan, karena Sulut merupakan salah satu dari destinasi super prioritas nasional, maka Menkes telah menyiapkan vaksinasi bagi para pelaku usaha yang ada di Sulut. Menurutnya, Menkes sudah menyiapkan proses vaksinasi untuk lebih dari 34 juta pelaku pariwisata di Indonesia.
“Diharapkan kepada semua para pelaku usaha agar terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” kata Sandiaga Uno.
Menkes menjelaskan bahwa ketersediaan vaksin sampai pada bulan Juni di Indonesia baru sekitar 24 persen. Bulan Januari kita ada 3 juta, bulan Februari kita masuk 7 juta, bulan Maret 11 juta sampai akhir Juni kita bisa punya 90 juta dari kebutuhan total 363 juta.
“Jadi teman-teman saya perlu sampaikan, sampai bulan Juni baru sekitar 24 persen dari kebutuhan vaksin,” ujar Budi Gunadi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Kebangkitan Pariwisata
Terkait itu, Budi Gunadi meminta agar masyarakat untuk bersabar mengingat penyediaan vaksin ini sangat langka dan dibutuhkan oleh seluruh dunia. Menkes juga meminta kepada seluruh masyarakat Sulut untuk tetap mempertahankan tren positif dalam penurunan Covid-19, dengan terus memperhatikan 3M dan juga mengurangi mobilitas yang tidak perlu.
“Saya titip disiplinnya dijaga selain pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, apalagi yang kendor? Jalan-jalannya kendor,” ujarnya.
Wagub Sulut Steven Kandouw menjelaskan, pemberian vaksin Covid-19 di Sulut telah memasuki tahap kedua sesuai dengan program pemerintah pusat. Tahap pertama di Sulut 22 ribu, tahapnya sudah selesai.
“Sekarang ini tahap kedua sebanyak 64 ribu dosis vaksin,” ujarnya.
Kandouw juga mengapresiasi pemerintah pusat yang cepat memberikan regulasinya langsung kepada para pelaku pariwisata yang ada di Sulut. Sehingga diharapkan dapat kembali menggairahkan sektor pariwisata di Sulut.
“Ada titik cerah bagi kita semua yang ada di Sulut untuk cepat bangkit mengatasi permasalahan karena Covid-19 ini,” kata Kandouw.
Advertisement