Kasus Covid-19 di Jateng Diklaim Melandai, Ini Kata Gubernur Ganjar Pranowo

kasus Covid-19 di Jawa Tengah diklaim menurun. Bagaimana reaksi Gubernur Ganjar Pranowo?

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mar 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2021, 20:00 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi anggota TNI di RST Wira Tamtama Semarang. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi anggota TNI di RST Wira Tamtama Semarang. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Semarang - Meski tren kasus Covid-19 di Jawa Tengah melandai, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Selama empat minggu terakhir, Jateng terbebas dari zona merah karena tidak ada satupun kabupaten/kota di Jateng yang masuk kategori risiko tinggi, tapi saya minta jangan lengah sebab saya masih berkeliling dan menemukan ada beberapa tempat kerumunan seperti car free day dan sebagainya," katanya, Senin (8/3/2021).

Ganjar juga meminta pemerintah kabupaten/kota melakukan pengetatan dalam pemberian izin pada kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian dan harus dibatasi dengan cara diberi jarak.

Selain itu, menurut Ganjar Pranowo, adanya pelandaian kasus Covid-19 juga tidak mengendorkan upaya tracing dan testing yang dilakukan oleh tiap pemerintah daerah.

"Jangan kendor, tracing dan testing harus digenjot dan makin banyak lagi karena rata-rata fasilitas semua daerah sudah punya. Tinggal nanti kalau butuh reagen, kami siap bantu," ujarnya usai memimpin Rapat Penanganan Covid-19.

Dari sisi data epidemologis, Ganjar menunjukkan gambar grafik yang terus menurun di Jawa Tengah, mulai dari kondisi awal dari 2020 sampai sekarang kondisinya terus melandai.

"Kalau dilihat grafiknya, kasus yang meninggal puncaknya ternyata di November 2020 dan kasus aktif puncaknya di awal-awal Desember. Setelah itu terus turun sangat drastis sampai saat ini," katanya.

Data terakhir, lanjut Ganjar, kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah saat ini sebanyak 6.038 atau turun 10,49 persen dari minggu sebelumnya, kasus dirawat ada 3.440 dan isolasi sebanyak 2.598 orang, turun 15,97 persen dari minggu sebelumnya.

"Itu perkembangan terakhirnya, jadi memang terus menurun sangat drastis. Relatif dengan PPKM Mikro berjalan dengan baik, tapi sekali lagi saya minta jangan lengah, meskipun berjalan bagus dan adanya vaksin ini memberikan semangat serta harapan baru," ujarnya.

 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya