8 Warga Aceh Mendadak Bertumbangan di Sumur Gas PT Medco EP Malaka

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur Sahminan mengatakan pihaknya masih mendata warga yang mengalami keracunan gas, baik yang dirawat di puskesmas maupun ke rumah sakit

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Apr 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2021, 12:00 WIB
Gas Bumi
Ilustrasi Foto Gas Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Aceh - Delapan warga Desa Panton Rayeuk, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh kritis diduga akibat menghirup gas dari hasil pencucian sumur gas milik PT Medco EP Malaka di Indra Makmur.

"Hingga kini ada delapan orang yang kondisinya kritis dirujuk ke RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur," kata Direktur RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur Edy Gunawan di Idi, Jumat.

Edy Gunawan menyebutkan ke delapan pasien kritis akibat menghirup gas tersebut Maryana yusuf (38), Uska anggrani (19), Idris Ismail (44), Hasanah (42), Maulinda (14), Tiwaria (60) Supriati (33) dan Aminah (34).

"Saat ini mereka sedang dalam penanganan petugas medis,” kata Edy Gunawan.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Polisi Selidiki Insiden Keracunan Gas

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur Sahminan mengatakan pihaknya masih mendata warga yang mengalami keracunan, baik yang dirawat di puskesmas maupun ke rumah sakit.

"Sedang kami data, Informasinya banyak warga yang tumbang akibat keracunan ini," kata Sahminan.

Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro saat melihat korban dirawat di RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur mengaku belum bisa memberikan tanggapan apa pun terkait penyebab peristiwa ini.

"Nanti aja, setelah kami melakukan penyelidikan ke lokasi," kata AKBP Eko Widiantoro.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya