Liputan6.com, Padang Panjang - Fenomena langka gerhana bulan total atau biasa disebut super blood moon akan terjadi pada 26 Mei 2021. Gerhana bulan total juga dapat disaksikan dari wilayah Sumatera Barat.
Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya sinar matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke bulan ketika dilihat dari bumi.
Peristiwa ini salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
"Gerhana bulan total terjadi saat posisi matahari-bumi-bulan sejajar," kata Kepala BMKG Padang Panjang, Irwan Slamet dalam melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com di situs BMKG.
Masyarakat dapat menyaksikan fase gerhana bulan total berdasarkan waktu dan wilayah yang pas. BMKG juga akan mengamati gerhana bulan total tersebut di halaman kantor BMKG Padang Panjang.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Waktu dan Lokasi Gerhana Bulan Total
Fase awal total gerhana bulan total, dapat disaksikan di seluruh Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sebagian Riau. Masyarakat dapat melihatnya pada pukul 18.09 WIB, 19.09 WITA, atau 20.09 WIT.
Kemudian fase puncak gerhana bulan total, dapat disaksikan di seluruh Indonesia kecuali di Aceh, Pulau Nias, sebagian Sumatera Utara. Masyarakat dapat menyaksikan pada pukul 18.18 WIB, 19.18 WITA, atau 20.18 WIT.
Fase akhir total gerhana bulan total bisa disaksikan di seluruh Indonesia pada pukul 18.27 WIB, 19.27 WITA, atau 20.27 WIT.
Pada fase akhir sebagian gerhana bulan total dapat disaksikan di seluruh Indonesia pada pukul 19.52 WIB, 20.52 WITA, atau 21.52 WIT.
Untuk fase akhir penumbra gerhana bulan total dapat disaksikan di seluruh Indonesia pada pukul 20.51 WIB, 21.51 WITA, atau 22.51 WIT.
Advertisement