Arkeolog Temukan 2 Keping Koin Logam Kuno di Benteng Mass Gorontalo Utara

Balai Arkeologi Manado, Sulawesi Utara, menemukan dua keping emas kuno di kawasan Benteng Mass, Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 06 Jul 2021, 12:58 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2021, 03:30 WIB
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin bersama Arkeolog asal Sulawesi Utara menunjukan koin Emas yang ditemukan di Benteng Mass (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin bersama Arkeolog asal Sulawesi Utara menunjukan koin Emas yang ditemukan di Benteng Mass (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Balai Arkeologi Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menemukan dua keping koin logam kuno berwarna emas di kawasan Benteng Mass, Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.

Penemuan tersebut mendapat perhatian serius Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin. Ia menegaskan, dengan adanya penemuan itu jangan ada orang yang mencoba mengklaim bahwa itu tanah mereka.

"Jangan sampai nanti sudah ada penemuan koin ini baru ada yang mengklaim bahwa itu tanah mereka. Saya tegaskan jangan, sebab itu adalah tempat bersejarah," kata Indra.

"Tempat itu nantinya akan dijadikan kawasan pengembangan wisata tempat bersejarah di Gorontalo Utara," dia menambahkan.

Lebih lanjut, kata Indra, guna memastikan kawasan bersejarah tersebut aman dan tetap terjaga kelestariannya, ia akan melakukan pemagaran di sekitar wilayah penemuan benteng dan penemuan koin logam tersebut.

"Kalau itu memang pasti adalah tempat bersejarah, maka akan dilakukan pemagaran agar tidak ada orang yang mengklaim tanah itu," tuturnya.

Bagi Indra, penelitian ini penting dilakukan. Apalagi, menurutnya, Gorontalo Utara konon disebut-sebut sebagai Kota Emas di Provinsi Gorontalo. Misteri ini yang kemudian akan dipecahkan melalui penelusuran tim profesional.

"Kota emas ini yang bakal dipecahkan, sudah bisa diyakinkan dengan beberapa penemuan awal koin logam ini," ia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya