Liputan6.com, Blora - Pernyataan dr Lois Owien yang menyebut tidak percaya virus Corona menuai banyak reaksi. Dokter spesialis penyakit dalam Pandu Herpri Sansongko yang bertugas di RSUD dr R Soeprapto Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bahkan mengatakan, masyarakat perlu hati-hati dan waspada saat mendapatkan informasi tentang virus Corona di media sosial.Â
"Pastikan informasi hanya dari situs yang shahih atau pendapat ahli atau pakar di bidangnya," ujar dr Pandu kepada Liputan6.com, Minggu (11/7/2021).
Dirinya juga mengingatkan warga, khususnya di Blora, untuk jangan mudah percaya dengan pernyataan seseorang yang tidak memiliki bukti ilmiah. Di tengah pandemi Covid-19 yang masih merundung bangsa ini, dirinya pribadi memberi pesan ke warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Advertisement
Baca Juga
"Usahakan betul jangan sampai tertular virus Corona," katanya.
Apabila ada gejala mengarah infeksi Corona, katanya, segera periksakan ke dokter. Karena semakin terlambat atau semakin parah gejala, akan menyulitkan pengobatan.
Pandu juga mendorong masyarakat untuk segera ikut vaksinasi Covid-19 bagi yang belum menjalankan.
"Karena menurut ahli, saat ini yang mampu menurunkan jumlah kasus Corona hanya dengan vaksinasi masif dan Prokes ketat. Tentunya diiringi dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Simak video pilihan berikut ini:
Kontroversi Lois Owien
Pernyataan dr Lois Owien yang tidak percaya dengan Virus Covid-19 membuat heboh jagat maya. Pernyataan ini juga membuat khawatir kalangan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Blora dan sekitarnya.
"Ini menyesatkan...lho...ðŸ˜ðŸ˜," pesan singkat itu dikirim Ketua Korwil Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Eks Karesidenan Pati, Edi Widayat kepada Liputan6.com, Minggu (11/7/2021).
Pernyataan dr Lois Owien menyebar di media sosial. Termasuk di Kabupaten Blora. Bentuk postingan akun media sosial dokter tersebut maupun kanal-kanal Youtube banyak yang menyebar pernyataannya.
Edi mewakili para perawat Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan, menunjukkan rasa khawatir adanya kejadian ini akan melemahkan kepercayaan publik kepada nakes. Sebab, dr Lois Owien juga membahas persoalan beragam tentang kesehatan. Termasuk tentang obat Covid-19.
Menurutnya, adanya kejadian ini perlu juga ada pihak dokter minimal yang menangani atau spesialis penyakit dalam turut menanggapi persoalan.
"Kalau kaitan obat, (tanggapan, red) ke dokter spesialis saja. Minimal dokter spesialis penyakit dalam," ungkap Edi, yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
Advertisement