Bupati Bojonegoro Anna Muawanah Positif Covid-19

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengakui dirinya terpapar Covid-19. Sebelumnya, banyak yang bertanya terkait kondisinya secara langsung maupun tidak langsung.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 06 Jul 2021, 17:55 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2021, 16:26 WIB
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan wakilnya. (Ahmad Adirin/Liputan6.com)
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan wakilnya.

Liputan6.com, Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengakui dirinya terpapar Covid-19. Sebelumnya, banyak yang bertanya terkait kondisinya secara langsung maupun tidak langsung.

"Keadaan saya baik-baik, saya terpapar dengan gejala ringan dan masih menjalankan tugas dengan WFH," ungkap Bupati Anna dalam keterangan tertulis, Selasa (6/7/2021).

Anna mengaku terus memonitoring PPKM darurat dari segala sumber. Saat ini, pelaksanaan PPKM darurat Pemkab Bojonegoro dipimpin oleh TNI yaitu Dandim, dari Kepolisian Resort Bojonegoro, serta dari pihak Kejaksaan Negeri Bojonegoro.

"Dari Pemkab satlak BPBD yaitu bu Sekda handle di lapangan," terangnya.

Beberapa hal mengenai kebutuhan masyarakat di rumah sakit yaitu pasokan oksigen di Bojonegoro, Anna mengklaim semua stok telah tercukupi dan tidak kekurangan.

Serta kapasitas tempat tidur di RSUD Bojonegoro maupun rumah sakit swasta, semua sudah dinaikkan atau ditambah. Seperti yang ada di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, sekarang ini jumlahnya terdapat sebanyak 190 tempat tidur.

Tak hanya itu, dirinya juga mengungkap mengenai persoalan tenaga kesehatan sudah ada penambahan sebanyak 200 orang.

"Peminat sekarang maksimal dengan honornya kenaikkan hampir dua kali lipat," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Galakkan Vaksinasi

Orang nomor satu di kota lumbung energi nasional ini menambahkan, sekarang ini vaksinasi terus digalakkan oleh Pemkab Bojonegoro dengan kerja sama bersama TNI, Polri dan seluruh Puskesmas yang ada di kota setempat.

"Baik datang langsung maupun berbasis desa untuk Jatim tambahan vaksin 50 %. Swab di Labkesda, di PKM-PKM juga gratis. Untuk tindakan pertama tidak perlu dengan PCR," kata Bupati Anna.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa pasien Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro yang tidak tertolong karena beberapa faktor penyebabnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya