Tenjowaringin Jadi Desa Siaga Covid-19 di Tasikmalaya

Deklarasi Desa Siaga Covid ini juga diharapkan bisa mengedukasi masyarakat untuk bisa divaksin, taat protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 07 Agu 2021, 21:58 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2021, 21:57 WIB
Humanity First bersama Pemerintah Desa Tenjowaringin, Kodim 0612 Tasikmalaya dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengadakan kegiatan vaksinasi masal bagi warga desa.
Humanity First bersama Pemerintah Desa Tenjowaringin, Kodim 0612 Tasikmalaya dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengadakan kegiatan vaksinasi masal bagi warga desa. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Merespon rendahnya vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Humanity First bersama Pemerintah Desa Tenjowaringin, Kodim 0612 Tasikmalaya dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya mengadakan kegiatan vaksinasi masal.

Sebanyak 2.000 dosis vaksin disiapkan di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, yang 100 persen warganya siap divaksin di Desa Siaga Covid tersebut.

Usama Ahmad Rizal dari bagian Hubungan Media Humanity First mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya membangun sikap otimisme masyarakat melalui program ‘Optimis Indonesia Pulih’.

“Kami harapkan menjadi desa percontohan di mana warganya siap untuk divaksin dan dapat diikuti oleh desa-desa yang lain sebagai upaya membangun herd immunity di masyarakat,” ujar dia, Sabtu (7/8/2021).

Deklarasi Desa Siaga Covid ini juga diharapkan bisa mengedukasi masyarakat untuk bisa divaksin, taat protokol kesehatan (prokes)  sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19

Saat ini kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu daerah dengan serapan vaksin cukup rendah. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan rata-rata vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya hanya 1.367 per hari, padahal idealnya di angka 18 ribu.

“Dengan kecepatan hanya 1.300-an per hari ini Kabupaten Tasikmalaya baru selesai vaksinasi pada 2027 mendatang,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Infanteri Ary Sutrisno mengatakan kegiatan ini sebagai upaya sumbangsih TNI dalam percepatan vaksinasi hingga pelosok negeri,

“Kami lihat selama proses vaksinasi alhamdulillah menerapkan Protokol kesehatan dengan baik,” kata dia.

Untuk mendukung program vaksinasi massal, dibutuhkan sosialisasi dan publikasi dalam menangkal upaya hoaks atau berita bohong, yang berpotensi menghambat pelaksanaan vaksinasi.

“Padahal faktanya vaksin dapat mencegah paparan covid-19 dengan kondisi yang sangat parah dan menyebabkan kematian,” kata dia.

Selain vaksinasi massal, juga dilaksanakan deklarasi Desa Tejowaringin Siaga Covid-19. Upaya ini diharapkan membangun optimisme sekaligus contoh bagi desa lainnya di Kabupaten Tasik. 

“Mari bersama-sama mengajak masyarakat di beberapa daerah, mengedukasi serta melakukan program vaksinasi bersama guna membangun herd immunity di lingkungan tersebut,” pinta dia.

Saksikan Video Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya