Wali Kota Makassar Hadiri Vaksinasi Massal yang Digelar Indonesian Off-Road Federation Sulsel

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi massal tersebut.

oleh Fauzan diperbarui 03 Sep 2021, 18:11 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2021, 17:39 WIB
Danny Pomanto hadiri vaksinasi Covid-19 massal IOF Sulsel (Liputan6.com/Fauzan)
Danny Pomanto hadiri vaksinasi Covid-19 massal IOF Sulsel (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto menghadiri vaksinasi Covid-19 massal yang diadakan Indonesian Off-Road Federation (IOF) Sulsel yang Di Monumen Mandala, Kamis (2/9/21). Gelaran vaksinasi massal tahap pertama itu merupakan kerja sama antara IOF Sulsel dan Polda Sulsel. 

Danny pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menyukseskan kegiatan vaksinasi massal itu. Hal itu diminta oleh Danny agar herd immunity bisa segera terbentuk dan Makassar bisa masuk ke zona hijau penyebaran Covid-19.

"Ayo vaksin, ini dilakukan sebagai upaya mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) dengan vaksin insyaAllah kita bisa menuju zona hijau," ucapnya.

Danny juga mengapresiasi langkah IOF Sulsel yang mendukung gerakan vaksin massal ini. Apalagi gelaran vaksinasi massal ini menargetkan sedikitnya 200 dosis vaksin.

"Terimakasih sudah turut serta untuk mendukung langkah percepatan vaksinasi di Kota Makassar. Sebagai pemerintah, saya sangat bersyukur memiliki orang-orang yang peduli dengan sesama. Komunitas IOF ini salah satu teladan pelopor kemanusiaan," jelasnya.

Danny berharap vaksinasi bagi seluruh warga Kota Makassar bisa segera tuntas, karena vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk menekan dan mencegah penularan virus Covid-19, selain penerapan protokol kesehatan secara ketat.

"Kemarin pelajar kita vaksin, ini persiapan sekolah. Kita sama-sama harus sukseskan. Saya juga mengajak seluruh masyarakat agar memahami, mendukung, dan mematuhi semua peraturan mengenai protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19," harapnya. (*)

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya