Liputan6.com, Jakarta - Video aksi mama muda menggagalkan aksi pencurian sepeda motor hanya dengan sapu viral di media sosial. Video berdurasi 22 detik itu menjadi viral dan mendapat respons beragam dari warganet. Dalam video tersebut tampak dua pria mengendarai sepeda motor tanpa helm mendekat. Satu pria turun dan menaiki sepeda motor yang saat itu dalam kedaaan menyala. Saat itulah si mama muda spontan mengambil sapu dan berlari mengejar pencuri. Pencuri yang panik lalu meninggal sepeda motor yang mau dicurina. Keduanya lantas berhasil kabur.
Kapolsek Purworejo AKP Irianto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa dalam video tersebut. Peristiwa itu terjadi tepatnya di RT 3 RW 4 Perum Taman Asri Tembokrejo Kota Pasuruan. Irianto mengimbau warga untuk lebih berhati-hati lagi menjaga kendaraan bermotor miliknya.
Â
Advertisement
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Heboh Muncul Gundukan Menyerupai Makam di Pinggir Sungai
Warga Klaten dibuat heboh dengan penemuan dua gundukan menyerupai makam di sekitar Sungai Dengkeng, anak Sungai Bengawan Solo. Ketua RT setempat atas nama Eko mengaku, sebelumnya tidak ada makam di daerah itu. Dirinya menduga itu hanya perbuatan orang iseng saja. Dugaan lainnya, gundukan menyerupai batu nisan itu berasal dari makam yang hanyut saat banjir, mengingat di atas bendung tempat nisan ditemukan ada beberapa makam di pinggir sungai.
Sementara itu, warga Dusun Talang Wetan, Kawit, mengaku tidak ada pemakaman di bawah bendungana tersebut. Selama ini lokasi di bawah Bendung itu merupakan lahan warga mencari pasir. Jika digambarkan, gundukan itu berada sekitar 50 meter dari bendungan. Ada seperti batu nisan berbentuk kelopak bunga, tidak ada tulisan nama dan keterangan lainnya pada batu nisan tersebut.
Â
Â
Advertisement
Viral Video Ratusan Burung Pipit Mati Berjatuhan di Bali
Video berisi ratusan burung pipit berjatuhan viral di media sosial. Usut punya usut, peristiwa tersebut terjadi di atas lahan kuburuan di Banjar Sema Pring, Kabupaten Gianyar, Bali. Pihak BKSDA Bali menyebut, fenomena itu baru pertama kali terjadi di Bali. Pihak BKSDA Bali juga akan menerjunkan tim untuk mengidentifikasi penyebab kematian mendadak burung-burung tersebut.
Namun ada dugaan ratusan burung itu mati dan langsung berjatuhan lantaran kandungan asam yang tinggi. Kondisi itu kemungkinan bisa saja terjadi saat hujan yang turun membawa kadar asam yang sangat tinggi hingga menyebabkan burung-burung mati di udara. Meski begitu, pihak BKSDA Bali belum bisa memastikan penyebab utama kematian burung-burung itu.
Â