Mengoptimalkan E-modul WhatsApp untuk Kembangkan Minat Belajar Siswa Saat Pandemi Covid-19

Pembelajaran jarak jauh menjadi metode yang digunakan saat pandemi Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2021, 15:01 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2021, 19:00 WIB
Puput kartika, Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika UNP.(Dok. Pribadi)
Puput kartika, Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika UNP.(Dok. Pribadi)

Liputan6.com, Jakarta - Wabah Covid-19 berdampak pada seluruh sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Pandemi Covid-19 ini memaksa kebijakan pendidikan dengan pembelajaran jarak jauh yang belum pernah dipraktikkan di Indonesia sebelumnya.

Pada masa pandemi pembelajaran jarak jauh mengalami banyak kendala, mulai dari kendala teknis, keuangan, jaringan, hingga efektivitas pembelajaran yang sulit diukur.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk pendidik dalam upaya menguatkan minat belajar peserta didik selama pembelajaran jarak jauh. Kegiatan seperti ini membutuhkan teknologi komunikasi yang mudah, murah, nyaman, dan bersifat online agar peserta didik aktif berdiskusi dimana saja dan kapan saja.

Berdasarkan pada kebutuhan akan teknologi tersebut, maka integrasi media Whatsapp pada pembelajaran menjadi pilihan yang tepat. WhatsApp merupakan aplikasi teknologi informasi yang memiliki banyak manfaat dan sangat mudah sebagai alat komunikasi.

Masalah lain yang dihadapi pendidik pada masa pandemi Covid-19 ini yaitu penggunaan bahan ajar yang cocok digunakan, mengingat pembelajaran pada saat pandemi dilakukan secara online.

Hal ini mengakibatkan guru dan siswa kewalahan, akibatnya peserta didik tidak termotivasi untuk belajar dan tujuan pembelajaran tidak tercapai.

Maka integrasi modul elektronik berbantuan WhatsApp sangat membantu peserta didik untuk meningkatkan minat belajar, WhatsApp pada pembelajaran jarak jauh menjadi pilihan yang tepat.

Dalam WhatsApp Messenger terdapat fitur Group Chatting yang sangat mudah digunakan untuk membentuk forum diskusi secara online (di mana saja dan kapan saja) .

E-Modul yang merupakan bahan ajar dengan susunan sistematis serta penggunaan bahasa yang mudah dipahami agar peserta didik dapat belajar secara mandiri meskipun dengan bimbingan yang minimal dari pendidik.

Selain itu, modul yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh memiliki tujuan utama supaya pembaca dapat menyerap materi atau bahan ajar secara mandiri.

Sejalan dengan penelitian Matsun pada 2020 yaitu pengembangan e-modul fisika dengan WhatsApp sebagai alternatif pembalajaran pada masa pandemi Covid-19, memperoleh hasil, menggunakan e-modul dengan media WhatsApp sebagai alternatif pembelajaran di masa pendemi covid 19 memenuhi kriteria valid, paraktis, dan efektif terhadap proses pembelajaran.

Indika irkhamni dkk, pada konferensi ilmiah pendidikan Universitas Pekalongan 2021 juga mengatakan penggunaan modul elektronik dapat menguatkan minat belajar peserta didik.

 

Penulis: Puput Kartika (Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika Universitas Negeri Padang)

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya