Liputan6.com, Bandung - Bandara Internasional Husein Sastranegara mengumumkan harga tes polymerase chain reaction (PCR) di Airport Health Center (AHC) bandara turun dari Rp495 ribu menjadi Rp275 ribu. Layanan tersebut paling lambat sudah dilaksanakan pada Rabu (3/11/2021).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Executive General Manager Bandara Internasional Husein Sastranegara R. Iwan Winaya Mahdar, harga terbaru tes PCR tersebut ditetapkan sejak 28 Oktober 2021. Hal itu sesuai dengan arahan pemerintah dan Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/1/3843/2021 ttg Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT PCR.
"Untuk harga PCR di Bandara Internasional Husein Sastranegara yang dilaksanakan oleh Farmalab mulai sejak tanggal 28 November 2021 sudah menyesuaikan dengan aturan pemerintah, yaitu sebesar Rp275 ribu per orang untuk tesnya," kata Iwan melalui keterangan tertulis, Senin (1/11/2021).
Selain itu, hasil tes PCR di Bandara Internasional Husein Sastranegara lebih cepat dibanding sebelumnya. Awalnya, hasil tes PCR bisa didapati dalam 1x24 jam, kini bisa keluar 3 jam setelah pemeriksaan.
"Kami menyediakan alat tes PCR yang hasilnya bisa didapatkan dalam waktu sekitar plus minum 3 jam hasilnya bisa dilihat apakah positif atau negatif seperti halnya layanan yg ada di Bandara Soekarno Hatta. Oleh sebab itu, kami mengimbau penumpang di sini untuk datang lebih awal terutama bagi yang belum memiliki hasil PCR," ujar Iwan.
Â
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mulai 3 November
Adapun per 31 Oktober 2021, bus mobile Lab PCR baru tiba di Bandara Internasional Husein Sastranegara dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Artinya, paling lama pada 3 November 2021 sudah dapat melayani tes RT PCR dengan 3 jam telah keluar hasilnya.
Iwan mengungkapkan hasil PCR yang cepat ini sebagai upaya dalam memberikan layanan tambahan kepada para pengguna jasa transportasi udara dan untuk meningkatkan minat penumpang agar tetap menggunakan jasa transportasi udara.
"Dengan turunnya tarif PCR dan adanya layanan tes PCR dengan hasil lebih cepat, harapannya dapat meningkatkan layanan bagi masyarakat pengguna transportasi udara khususnya di Bandara Internasional Husein Sastranegara," cetusnya.
Advertisement