Klaten - Mungkin tak banyak yang tahu bila mendiang Wahyu Sardono alias Dono Warkop DKI, ternyata punya rumah di RT 002/RW 011, Dukuh Kragan, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Klaten.
Rumah milik mendiang Dono itu kosong puluhan tahun. Meski begitu, masih sering didatangi warga maupun wisatawan yang melintas di Delanggu.
Advertisement
Baca Juga
Seperti yang terpantau Solopos.com pada Sabtu (6/11/2021). Rombongan wisawatan The Village Trip dari Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu dan Prambanan Classic Jeep menyempatkan singgah di rumah Dono Warkop DKI yang dekat dengan kompleks eks-Pabrik Karung Goni Delanggu itu. Sebagian dari mereka berswafoto di lokasi tersebut.
“Ini rumah pelawak terkenal di Tanah Air, yakni mendiang Dono Warkop DKI,” kata Ketua Prambanan Classic Jeep, Agus Sulistyo Budi, saat ditemui Solopos.com di Delanggu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Asli Delanggu
Hal senada dijelaskan salah seorang warga di Kragan, Siti, 52. Selama bertahun-tahun, suami Siti yang bertugas merawat rumah mendiang Dono Warkop DKI itu.
“Rumah ini kosong sudah lama. Rumah ini yang merawat suami saya. Dulu, banyak yang datang ke sini untuk berswafoto juga. Banyak orang yang sudah tahu bahwa rumah ini milik mendiang Dono Warkop DKI,” katanya.
Sebagaimana diketahui, mendiang Dono merupakan salah satu anggota Warkop DKI. Selain Dono, Warkop DKI digawangi Kasino dan Indro.
Dono Warkop lahir di Delanggu pada 30 September 1951. Ia meninggal pada 30 Desember 2001 silam karena penyakit kanker paru-paru. Ia meninggalkan tiga anak, masing-masing bernama Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, dan Satria Sarwo Trengginas.
Advertisement
Perawat Rumah Tak Pernah Masuk
Meski puluhan tahun tak ditempati, rumah mendiang Wahyu Sardono alias Dono Warkop DKI di Delanggu, Klaten, ada yang merawat. Orang yang merawat rumah rekan Kasino dan Indro itu adalah warga setempat, yakni Siti, 52, dan suaminya.
Rumah mendiang Dono Warkop itu tepatnya berada di RT 002/RW 011, Dukuh Kragan, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Klaten.
Di rumah mendingan Dono Warkop, ia dan suaminya mengaku sudah bertahun-tahun merawat rumah tersebut. Namun, Siti mengaku tak pernah masuk ke dalam rumah Dono. Padahal di dalam rumah tersebut, kata dia, masih terdapat berbagai perabot rumah tangga.
“Kami enggak berani masuk ke dalam rumah. Yang kami bersihkan hanya bagian luar [teras]. Dulu, teras rumah sempat digunakan angkringan oleh adik saya, Tokrik. Sekarang digunakan untuk usaha susu segar oleh anak saya,” katanya.
Seperti diberitakan, kendati rumah mendiang Dono Warkop itu kosong puluhan tahun, masih sering didatangi warga maupun wisatawan yang melintas di Delanggu. Rumah tersebut model rumah lama dengan kayu atap yang mulai keropos.
Dapatkan berita Solopos.com lainnya, di sini: