Liputan6.com, Makassar - Perusahaan BUMN, PT Jamkrindo melalui anak usahanya, PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar) bersama mitranya PT Beyora Nuswantara Jaya mengajarkan kita betapa bencana di masa pandemi Covid-19 tidak selalu negatif, tapi juga bisa mempererat hubungan sosial kemanusiaan dengan berbagi kepada warga kurang mampu.Â
Selain ikut dipercaya pemerintah untuk membantu UMKM, dan turut berkontribusi dalam program pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19. Ternyata perusahaan penjamin ini mampu berbagi tali kasih dengan anak yatim piatu di Panti Asuhan Jabal Rahmah, Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini, Rabu 17 November 2021.
Advertisement
Baca Juga
"Setiap ada bencana, orang selalu mengaitkan dengan trauma psikologis. Ternyata, trauma psikologis itu tidak selalu negatif. Trauma yang berkembang itu bisa menjadi positif. Artinya, orang akan menjadi lebih kreatif, adaptif, strategik, menemukan temuan-temuan baru untuk menghadapi situasi yang terjadi. Termasuk kita bisa lebih peduli karena bencana juga bisa menumbuhkan rasa empati orang-orang, individu, manusia," kata penanggungjawab PT Beyora Nuswantarajaya,Moh Fakhreza Razak, Rabu 17 November 2021.
Menurut Reza, begitu ia disapa, industri penjaminan memiliki peran signifikan dalam mendorong UMKM untuk dapat bertahan dan tumbuh di masa pandemi Covid-19. Dalam kondisi sesulit apa pun, kata Reza, manusia itu selalu bertumbuh dan kembang. Ia menemukan kreatifitas, strategi demi untuk bertahan hidup.
"Berbagi kasih itu tidak selalu harus berbentuk materi semata. Berbagi kasih bisa juga peduli terhadap lingkungan dengan cara menularkan ketenangan dan semangat kepada anak yatim piatu untuk terus tumbuh dan antusias dalam mengembangkan pengetahuan demi terciptanya generasi emas dimasa yang akan datang," Reza menjelaskan.
Â
Bantu UMKM
Diketahui, hingga September 2021, Jamkrindo bersama anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan PEN senilai Rp21,477 triliun dengan rincian PT Jamkrindo senilai Rp14,297 triliun dan PT Jamsyar senilai Rp7,179 triliun. Dari total dana ini, perusahaan mencatat jumlah debitur terjamin sebanyak 1.422.958 UMKM.
Selain berkontribusi pada program Penjaminan KMK PEN, Jamkrindo juga menyelenggarakan berbagai program dan pendampingan untuk UMKM, termasuk juga menyalurkan program pendanaan usaha mikro dan Kecil (PUKM) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM agar menjadi tangguh dan mandiri dan dapat memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pimpinan Penjaminan Jamkrindo Syariah Makassar, Galang Mitra Aditya mengatakan, kegiatan sosial kemanusiaan bersama PT Beyora Nuswantarajaya adalah, wujud nyata untuk komitmen terus bersinergi dalam segi bisnis, kemanusiaan dan kegiatan sosial lainnya.
Sementara itu sejumlah produk penjaminan Jamsyar yang didukung oleh PT Beyora Nuswantarajayaseperti penjaminan Surety Bond, Kontra Bank Garansi, Kredit Konstruksi dan Modal Kerja. Wilayah kerjanya mencakup wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).
Dalam pengembangan produknya, Jamsyar senantiasa menjalin hubungan dengan mitra perbankan konvensional dan Syariah baik BUMN maupun bank daerah.
Bank BPD Sulselbar contohnya menjadi salah satu mitra perbankan yang didukung penuh oleh Jamsyar, dimana potensi bisnis dan cakupan wilayah Sulselbar sangat besar untuk terus dikembangkan.
Menyongsong tahun 2022, PT Jamsyar Makassar dan PT. Beyora Makassar berupaya mengembangkan portofolio bisnisnya dengan menggandeng bank daerah lainnya seperti Bank BPD SulutGo, BPD Sulteng, dan BPD Sultra.
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement