Liputan6.com, Jakarta PPKM diperpanjang sampai tanggal 23 Agustus membuat sebagian besar masyarakat resah. Khususnya masyarakat yang pekerjaannya mengandalkan upah harian untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sudah sewajarnya, peran antar warga dibutuhkan untuk membantu sesama.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang dilakukan oleh warga RW 05 Blunyahrejo, Tegalrejo, Yogyakarta. Mereka saling bahu membahu membantu sesama warga di tengah pandemi Covid-19 dengan cara yang unik dan inspiratif. Yakni dengan membangun 'cantelan guyub'.
Warga membuat cantelan guyub atau cantolan sedekah sembako sebagai wadah untuk berbagi bagi sesama warga yang membutuhkan. Penampakan ini terekam dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun Twitter @JogjaBalkon_.
Di awal video, si perekam memperlihatkan sebuah gapura masuk yang bertuliskan RW 05 Blunyahrejo dengan hiasan bendera merah putih. "Jogja memang Istimewa," tulisnya dalam video seperti dikutip Liputan6.com pada Jumat (20/8/2021).
Antusias Warga
Di cantolan sembako tersebut, warga diperbolehkan mengisi setiap cantolan yang ada dengan sembako atau bahan pokok lainnya untuk dibagikan. Umumnya, bungkusan plastik itu berisi sembako, mi instan, tempe, sayuran mentah, dan sebagainya.
Sementara, bagi warga yang membutuhkan diperbolehkan mengambil sembako atau bahan pokok yang digantung di cantolan sembako tersebut. Cantolan itu dibuat sebagai bentuk kepedulian sesama warga selama pandemi.
Dalam cantolan tersebut terdapat tulisan "Cantelan Guyup Rukun RW/PKK RW 05 Blunyahrejo. Silakan mengambil secukupnya saja ya!" Warga pun bisa berbagi dan mengambil secukupnya untuk dikonsumsi.
Kehadirannya mampu mempererat persaudaraan antar warga. Warga begitu antusias dengan adanya cantolan sembako tersebut. Mereka tampak hilir mudik, ada yang berbagi dan ada pula yang mengambil sesuai kebutuhan.
"Dan semua antusias ada yang berbagi ada yang mengambil. Idenya bagus banget sangat membantu sesama di kala pandemi ini," pungkasnya.
Advertisement
Diharapkan Bisa Jadi Inspirasi
Cantolan sembako dalam video tersebut dari balok kayu yang dirangkai kemudian ditambahkan beberapa paku sebagai gantungan atau cantolan untuk menyimpan sembako. Video ini mendapat respons yang positif dari para warganet.
"Jogja Emang Luar Biasa," tulis akun @BismaSembiring.
"Ini program ibuku sebagai ketua RW," tulis akun @Budenovi.
Keberadaan cantolan sembako tersebut diharapkan dapat menjadi contoh oleh daerah lainnya agar bisa saling membantu antar warga di tengah pandemi.
Saksikan videonya berikut:
Jogja Emang Istimewa !
— IG: BalkonJogja (@JogjaBalkon_) August 19, 2021
📌 Blunyah Rejo pic.twitter.com/5lo7Kb8k48
Advertisement