Rumah Walet Roboh Timpa Sekawanan Remaja, 2 Orang Meninggal 4 Luka-Luka

Dua orang remaja meninggal dunia usai tertimpa rumah walet di Dusun Sungai Gantang, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Des 2021, 07:34 WIB
Diterbitkan 06 Des 2021, 07:34 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Ketapang - Dua orang remaja meninggal dunia usai tertimpa rumah walet di Dusun Sungai Gantang, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Minggu (5/12/2021). Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, Senin (6/12/2021) mengatakan, kejadian kemarin sekitar pukul 16.15 WIB, menyebabkan korban berinisial YD (15) dan RIS (13) meninggal dunia.

Yani menjelaskan, saat kejadian cuaca di lokasi kejadian sedang hujan lebat disertai angin kencang dan enam remaja sedang berteduh di teras rumah walet tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi korban, Agus (16), mereka sedang bersama lima orang lainnya singgah berteduh di rumah walet itu. Lantaran pada saat itu sedang hujan lebat disertai angin kencang. Sesaat kemudian tiba-tiba bangunan tersebut roboh dan menimpa keenam remaja tersebut.

"Rumah walet diketahui milik warga bernama Usu Jeri di Dusun Sungai Gantang. Warga sekitar dan pengendara yang melintas di lokasi kejadian kaget dan langsung bergegas membantu para korban," kata Yani.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

4 Orang Luka-Luka

Dari keenam korban yang tertimpa, dua meninggal di lokasi kejadian sedangkan empat lainnya luka-luka. Anggota Polsek yang menerima laporan langsung menuju ke lokasi kejadian dan mengevakuasi para korban untuk dibawa ke Puskesmas Kendawangan.

Selanjutnya petugas mengamankan tempat kejadian dan meminta keterangan beberapa saksi yang mengetahui langsung kejadian itu. Kemudian dua korban meninggal langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka.

Sedangkan empat korban yang mengalami luka berat dan luka ringan masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kendawangan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya