Gubernur Edy: Keamanan di Wilayah Sumut Terkendali Jelang Pergantian Tahun

Liputan6.com, Medan Patroli keamanan dilaksanakan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), Kodam I/BB, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Beberapa titik penyekatan jalan dan persimpangan di Kota Medan turut dipantau.

Patroli dihadiri langsung Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra, Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Hassanudin, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa, menjelang pergantian tahun, untuk keamanan di wilayah Sumut terkendali. Edy menekankan, bukan hanya Medan, juga 33 kabupaten kota yang ada di Sumut.

"Keamanan terkendali, rakyat disiplin, serta memahami kondisi terakhir yang bersangkutan dengan Covid-19," kata Gubernur Edy di Kodim 0201/Medan, Jumat (31/12/2021).

Orang nomor satu di Sumut itu juga mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat agar pada malam pergantian tahun untuk tidak keluar dan merayakan di rumah saja. Masyarakat diajak berdoa agar pada tahun 2022 lebih baik dari 2021.

"Imbauan, dengan adanya Covid-19 kita tidak merayakan tahun baru di luat, di rumah saja," sebutnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menjelaskan, patroli gabungan skala besar ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Patroli berlaku di semua kabupaten dan kota yang ada di Sumut.

"Sekaligus memberikan keamanan dan meminta masyarakat melewati seperti yang Pak Gubernur sampaikan," ujarnya.

Kapolda Sumut menyebut, patroli dilakukan juga untuk melihat penyekatan di beberapa ruas jalan dan persimpangan. Petugas gabungan mempertebal pengamanan, melakukan penyekatan-penyekatan, sekaligus mengimbau masyarakat supaya di rumah saja.

"Masyarakat diimbau tidak melakukan kerumunan yang dapat membuat penyebaran Covid-19 semakin meningkat. Mudah-mudahan itu dijauhkan, yang penting taat protokol kesehatan," tandasnya.