Bupati Afif: Vaksinasi Anak di Wonosobo, Harus Riang Gembira

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun bertujuan untuk mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi Covid-19, mencegah penularan anggota keluarga

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2022, 17:00 WIB
Vaksinasi anak di Wonosobo dicanangkan. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Wonosobo)
Vaksinasi anak di Wonosobo dicanangkan. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Wonosobo)

Liputan6.com, Wonosobo - Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mencanangkan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun, SD Negeri 5 Wonosobo, Kamis (6/1).

Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dimulai di kabupaten/kota yang telah mencapai cakupan vaksinasi diatas 70 persen untuk vaksinasi dosis pertama, dan cakupan vaksinasi lanjut usia mencapai diatas 60 persen.

Berdasarkan data, sampai dengan 5 Januari 2022 di Kabupaten Wonosobo, cakupan vaksinasi dosis 1 telah mencapai 74,15 persen, dan cakupan vaksinasi lansia dosis 1 telah mencapai 72,71 persen.

“Sehingga Kabupaten Wonosobo saat ini dapat mulai menyelenggarakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. "Hari ini kita mulai vaksinasi anak-anak,” kata Bupati, dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam (6/1/2021).

Menurut dia, vaksinasi kepada anak anak harus dibuat berbeda. Ciptakan suasana yang menyenangkan dan menggembirakan, agar-anak anak tidak takut untuk divaksin. Respons orang tua wali juga sangat baik. Mereka mendukung agar anak-anaknya divaksin Covid-19.

“Alhamdulillah sambutan dari wali murid juga sangat luar biasa, mereka mendukung anak-anaknya untuk divaksin. Tadi kami juga mendampingi anak-anak yang divaksin, mereka senang dan tidak takut. Karena anak-anak ini ingin sehat dan kembali sekolah seperti biasa," ucap bupati.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun bertujuan untuk mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi Covid-19, mencegah penularan anggota keluarga dan saudaranya yang belum dapat vaksinasi, mendukung pembelajaran tatap muka, meminimalkan penularan di sekolah, dan mempercepat tercapainya Herd Immunity.

Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Wonosobo telah melalui proses panjang sejak awal dicanangkannya. Secara bertahap sejak bulan Januari tahun 2021, vaksinasi dimulai dari tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat umum dan remaja.

“Setelah 1 tahun berjalan, kini giliran anak usia 6-11 tahun mulai di vaksinasi,” kata Afif.

 * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

90 Ribu Sasaran Vaksin

Vaksinasi anak di Wonosobo dicanangkan. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Wonosobo)
Vaksinasi anak di Wonosobo dicanangkan. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Wonosobo)

Sementara, usai pencanangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Negeri 5 Wonosbo, Bupati Afif beserta jajaran Forkopimda juga meninjau vaksinasi Covid-19 di SD Negeri 10 dan SD Negeri 1 Wonosobo.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, dr. M Riyatno, menyampaikan Kabupaten Wonosobo sudah bisa melakukan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, setelah pada pertengahan Desember 2021 memperoleh rekomendasi dari kementerian Kesehatan karena cakupan vaksin dosis 1 saat ini telah mencapai lebih dari 74 persen.

Sedangkan ketentuan dari Kemenkes adalah lebih dari 70 persen. Kemudian cakupan vaksinasi lansia dosis satu mencapai lebih dari 72 persen dari ketentuan Kemenkes yaitu minimal 60 persen. Vaksinasi bagi anak usia 6-11 ini akan menyasar sekitar 90 ribu sasaran.

“Setelah kita berkoordinasi dengan Disdikpora dan Kemenag maka sasaran yang akan kita vaksinasi sekitar 90 ribu anak usia 6-11 tahun yang bersekolah, dan ditargetkan selesai di bulan Januari ini untuk dosis 1,” ungkap Riyatno.

“selain itu juga dilakukan koordinasi dengan para Camat dan Kepala Desa agar mengikutkan anak anak usia 6-11 tahun yang kurang beruntung tidak sekolah agar ikut disertakan dalam vaksinasi ini. Sehingga anak usia 6-11 tahun di Wonosobo bisa ter vaksinasi,” ucap Riyanto lagi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya