Liputan6.com, Bandung - Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci akan dimulai Maret 2022. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengingatkan kepada masyarakat yang dapat ganti untung agar memanfaatkan uangnya untuk kepentingan produktif dan jangan dihabiskan untuk foya-foya.
Baca Juga
Advertisement
Uu menyarankan agar uangnya dipakai beli tanah lagi untuk investasi atau usaha jika sudah mantap. Untuk menyiapkan mental, Uu minta pemda setempat mengadakan penyuluhan bagi warga.
"Tidak tertutup kemungkinan nanti akan ada bimbingan, akan ada penyuluhan supaya uang itu bermanfaat," katanya saat meninjau calon lokasi Jalan Tol Getaci di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat (11//2/202).
Uu mengatakan, jalan tol ini dapat sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain untuk mempermudah transportasi juga dapat meningkatkan perekonomian daerah.
"Saya tidak berharap Tol Getaci ini kejadian Bocimi sama Cisumdawu. Maka pengertian dari masyarakat yang diharapkan termasuk sosialisasi yang lebih awal dan lebih jelas pada masyarakat masalah teknis tentang pembebasan tanah,” ujarnya.
Uu mengimbau masyarakat yang terkena dampak untuk melepaskan lahannya dengan harga wajar demi sukses proyek nasional. Kemudian, pada saat pembangunan diharapkan jangan ada gangguan yang menghambat prosesnya.
"Karena harga yang sudah ditentukan Kami punya payung hukumnya. Jangan sampai tanah 1 hektare asalnya milik 20 orang karena teu kuat hoyong artos tipayun kemudian dijual kepada makelar tinggal milik satu orang. Satu orang tersebut orang yang bonafide, banyak duitnya, dan kadang yang seperti ini sulit akhirnya lahan sulit dibebaskan oleh kami," tuturnya.
"Jadi, saya minta pada masyarakat Tasik, Garut, Bandung untuk tidak menjual tanahnya ke makelar sebelum ada transaksi dengan kami supaya tidak berabe di saat yang akan datang," Uu menambahkan.
Tahap pertama pembangunan Jalan Tol Getaci diestimasi akan selesai pada 2024 mendatang. Jalan tol yang akan dilalui yaitu dari Gedebage, Kota Bandung, kemudian pintu keluar tol beberapa tempat.
Untuk sementara sampai Kota Tasikmalaya persisnya di Jalan Suaka. Sedangkan, tahap selanjutnya dari Tasikmalaya ke Cilacap.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.