Tahanan Narkoba Polres Cilegon Ditemukan Tewas, Ada Luka Lebam di Sekujur Tubuh

Tahanan Sat Resnarkoba Polres Cilegon berinisial AA (21) ditemukan meninggal dunia, di tubuhnya penuh luka lebam. Perbuatan siapa?

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 16 Feb 2022, 14:30 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2022, 14:30 WIB
Tahanan Narkoba Tewas
Jenazah korban saat ini berada di ruangan forensik RSUD Kota Cilegon untuk diautopsi dan memastikan penyebab meninggalnya narapidana tersebut. (Liputan6.com/ Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Cilegon - Tahanan Sat Resnarkoba Polres Cilegon berinisial AA (21) ditemukan meninggal dunia. Saat ditemukan, di tubuhnya banyak luka lebam. Jenazah saat ini berada di ruangan forensik RSUD Kota Cilegon untuk diautopsi dan memastikan penyebab meninggalnya tahanan narkoba tersebut.

"Memar dan lebam di bagian kepala, muka, dan ada beberapa di bagian badan," kata Muhibudin, pengacara keluarga korban, di RSUD Kota Cilegon, Rabu (16/2/2022).

Berdasarkan keterangan keluarga korban yang disampaikan Muhibudin, korban terakhir kali terlihat Selasa dini hari, 15 Februari 2022, saat berkumpul dengan temannya. Namun pada Selasa malam, di tanggal yang sama, keluarga mendapatkan informasi kalau AA sudah tidak bernyawa.

Keluarga kaget AA berada di Polres Cilegon, lantaran mereka tidak mendapatkan informasi AA ditangkap polisi.

"Pihak keluarga mengetahui korban meninggal dunia itu semalam jam 21.00 atau 22.00 malam. Pihak keluarga juga tidak mengetahui kapan itu ada penangkapan," katanya.

Keluarga kemudian menanyakan nasib AA ke Polres Cilegon. Kemudian, jenazah dibawa ke RSUD Cilegon untuk di autopsi dan memastikan penyebab meninggalnya pria yang ditangkap Sat Resnarkoba Polres Cilegon itu.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Autopsi

Hingga berita ini ditulis, proses autopsi masih berlangsung di Instalasi Kedokteran Forensik Dan Medikolegal, RSUD Kota Cilegon, Banten. Personel kepolisian dari Polres Cilegon juga masih berada di lokasi.

"Memang proses autopsi ini bagian dari bentuk pembuktian untuk mengungkap memang adanya tindakan penganiayaan oleh anggota Polres Cilegon atau tidak," kata Muhibudin.

 


Pengakuan Kapolres Cilegon

Sementara itu, Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono berada di RSUD Kota Cilegon mengaku dagang untuk memastikan informasi tersebut. Dia mengaku mendapatkan informasi ada tahanan yang sakit kemudian pingsan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.

"Saya berada di RSUD Kota Cilegon, kami informasikan bahwa, tadi malam jam 19.00 WIB, mendapat informasi ada salah satu tahanan kita pingsan atau sakit," kata Sigit, Rabu (16/2/2022).

Sigit menerangkan, tahanan sempat diperiksa kondisi kesehatannya, saat itu AA masih dalam kondisi hidup. Kemudian dibawa ke RS Krakatau Medika, namun sesampai di rumah sakit, korban sudah tidak lagi bernyawa.

"Kami lakukan pertolongan secepatnya dan dibawa ke RSKM karena yang paling dekat. Setelah sampai di RSKM, di IGD, korban sudah meninggal," jelasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya