Liputan6.com, Aceh - Peristiwa kebakaran sumur minyak pengeboran ilegal yang dikelola oleh masyarakat kembali terjadi di Aceh Timur. Kali ini terjadi di Gampong Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, pada Jumat malam (11/3/2022).
Menurut otoritas, kebakaran sumur minyak milik Yusri (37) tersebut disebabkan volume semburan gas bercampur minyak yang sangat tinggi. Karena panik, tiga pekerja tidak sempat menyelamatkan diri serta mengalami luka bakar.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya sempat terdengar suara ledakan dari sumur minyak tersebut. Ledakan mengeluarkan api setinggi 25 meter yang menyebabkan kebakaran.
"Warga setempat langsung menghubungi damkar untuk memadaman api dan mengevakuasi pekerja. Ada delapan damkar di lokasi," Kabid Humad Polda Aceh, Kombes Winardy dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu siang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Biodata Korban
Tiga pekerja yang menjadi korban, yait Safrizal (35), Junaidi (34), dan Baihaqi (35).
Ketiganya dirujuk ke rumah sakit di provinsi namun di dalam perjalanan, korban yang bernama Safrizal dinyatakan meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuh.
Sebagai informasi, peristiwa serupa terjadi di Gampong Pasir Putih, di kecamatan yang sama dengan lokasi kejadian sekarang. Lima orang dilaporkan tewas akibat kejadian itu.
Advertisement